MRT Biang Kerok Blok M Sepi, Sekaligus Andalan untuk Bangkit

Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
05 March 2019 12:13
Blok M Plaza sepi karena pembangunan MRT, sekaligus andalkan koneksi MRT untuk kebangkitannya
Foto: Pengunjung melintas di Blok M Plaza, Jakarta, Kamis (7/2/2019). Blok M pernah jadi primadona pusat perbelanjaan Jakarta pada periode 1990 hingga awal 2000-an, namun saat ini sepi. (CNBC Indonesia / Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia- Pusat belanja Blok M Plaza tampak ditinggal pengunjung dalam setahun terakhir, pengelola menyebut proyek pembangunan MRT (Moda Raya Terpadu) biang kerok di balik sepinya mal yang pernah jadi tempat nongkrong favorit anak muda ini.

Stefanus Ridwan, Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), grup yang menaungi Blok M Plaza mengungkapkan bahwa pembangunan akses MRT di Blok M Plaza sempat membuat rugi ratusan miliar. Akibat pemasangan tiang pancang dan tertutupnya akses masuk. Sehingga perlu memasang tanda masuk supaya masyarakat bisa tahu akses masuk yang disediakan.



Namun, Stefanus melihat bahwa pengunjung sudah mulai kembali karena menikmati tenan dan interior yang baru.

"Sekarang mah udah mulai rame. Renovasi sudah sampai selesai dari satu tahun yang lalu. Interior dirubah, dibangun jembatan MRT, tenan sudah bagus. Walaupun sempat terganggu karena masa renovasi agak merepotkan pengunjung. Pengunjung sekarang sudah mulai balik lagi. Resto yang buka juga pada hepi," kata Ridwan via telefon pada CNBC Indonesia (4/3/2019).

Rencananya, MRT akan terkoneksi langsung ke lantai 1 pusat belanja ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan saat ini banyak mal melakukan renovasi dan pembenahan untuk menarik pengunjung.

"Pergantian tenan ataupun penyegaran. Misalnya Mal nya sudah 5-10 taun. Semua Mal melakukan penyegaran. Kaya misalnya memasukan sekarang yang dinimati. Kemudian yang lifestyle sekarang diminati. Nah itu ditukar misalnya. Ada juga yang melihat seperti ini. Wah furniture kebanyakan aku  yaudah sekarang aku isi dengan fnb. Jadi tiap mal akan selalu mempelajari. Lalu Mal di daerah perkantoran misalnya, dia kuatnya di F&B misalnya," kata Ellen.

Ellen juga menambahkan bahwa Blok M Plaza sudah melakukan persiapan. Karena terakses MRT maka Blok M Plaza menjadi stop over. Ia melihat itu sebagai peluang Blok M Plaza meraih kesuksesan karena ramainya pengguna MRT kedepan.

Saksikan video 5 mal di Jakarta yang sepi pengunjung di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(gus) Next Article Menua dan Kosong Melompong, Blok M Plaza Riwayatmu Kini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular