
Kalahkan Qatar, Kota Ini Bakal Jadi Terkaya di Dunia
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
21 November 2018 14:23

Jakarta, CNBC Indonesia- Macau menjadi salah satu destinasi hiburan para crazy rich. Kota modern yang tak pernah 'tidur' ini menawarkan berbagai kebebasan untuk berfoya-foya.
Dikutip dari CNBC internasional, data dari International Monetary Fund (IMF) memprediksi kalau 2020, Macau akan mengalahkan Qatar yang kaya akan minyak dengan produk domestik bruto per kapita tertinggi.
Meski demikian, Macau punya 'casino' yang diperkirakan mampu membuat pertumbuhan ekonominya melampaui Qatar pada 2020. Tahun ini IMF menempatkan Macau berada di peringkat dua setelah Qatar.
Sementara Singapura berada di urutan keempat setelah Luksemburg. Hong Kong pun menduduki posisi ke-10. Tak heran bila Macau berada di urutan kedua karena mereka menawarjan casino yang menjadi ambisi dari China.
IMF mengasumsikan kota yang dijuluki 'Las Vegas of Asia' itu terus mempunyai periode pertumbuhan berkelanjutan dan diprediksi menjadi kota terkaya. Biarpun begitu, pengacara asal Macau, Sergio Almeida Correia, menyebut Macau mungkin menjadi yang terkaya secara pendapatan tapi tidak dengan kualitas hidup.
"Dalam kualitas hidup, area perhijauan, polusi, pendidikan, kesehatan, olahraga, daur ulang limbah, kebersihan ruang publik, aksesibilitas bagi orang difabel, pejalan kaki, transportasi umum, itu mungkin tidak sebanding," ujar Sergio.
Dengan populasi lebih dari 650 ribu jiwa hanya dengan luas 30.8 sq km, Macau juga menjadi kota yang paling padat penduduknya di dunia. Tak heran bila Macau menjadi kota yang sangat ramai dan tak pernah 'mati'.
(gus) Next Article Macau, Kota Modern yang Tak Pernah Tidur
Dikutip dari CNBC internasional, data dari International Monetary Fund (IMF) memprediksi kalau 2020, Macau akan mengalahkan Qatar yang kaya akan minyak dengan produk domestik bruto per kapita tertinggi.
Sementara Singapura berada di urutan keempat setelah Luksemburg. Hong Kong pun menduduki posisi ke-10. Tak heran bila Macau berada di urutan kedua karena mereka menawarjan casino yang menjadi ambisi dari China.
IMF mengasumsikan kota yang dijuluki 'Las Vegas of Asia' itu terus mempunyai periode pertumbuhan berkelanjutan dan diprediksi menjadi kota terkaya. Biarpun begitu, pengacara asal Macau, Sergio Almeida Correia, menyebut Macau mungkin menjadi yang terkaya secara pendapatan tapi tidak dengan kualitas hidup.
"Dalam kualitas hidup, area perhijauan, polusi, pendidikan, kesehatan, olahraga, daur ulang limbah, kebersihan ruang publik, aksesibilitas bagi orang difabel, pejalan kaki, transportasi umum, itu mungkin tidak sebanding," ujar Sergio.
Dengan populasi lebih dari 650 ribu jiwa hanya dengan luas 30.8 sq km, Macau juga menjadi kota yang paling padat penduduknya di dunia. Tak heran bila Macau menjadi kota yang sangat ramai dan tak pernah 'mati'.
(gus) Next Article Macau, Kota Modern yang Tak Pernah Tidur
Most Popular