70% Konglomerat Indonesia Tak Suka Pamer Kalau Beramal

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
17 November 2018 16:54
Masih banyak orang kaya di Indonesia yang tulus dan tak ingin di publikasi.
Foto: Press Confrence FiFest 2018 di Jakarta, Rabu (7/11/2018). (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyembunyikan amalan lebih baik daripada memamerkannya. Ini mungkin prinsip yang banyak dipegang oleh orang-orang kaya di Indoensia yang bisa disebut para dermawan.

Meski begitu tiap orang memiliki gaya beramalnya masing-masing kecuali para konglomerat di Indonesia. Ketua Filantropi Indonesia, Timotheus Lesmana Wanadjaja mengatakan bahwa ada banyak para pengusaha kaya yang senang beramal diam-diam.

"Masih banyak konglomerat beramal yang tidak ingin dikasih tahu atau diam-diam. Ini kita (Filantropi Indonesia) banyak di support dengan kalangan mereka dan mereka berkata nama saya tidak perlu disebut. Masih banyak orang kita seperti itu," ujar Timotheus Lesmana Wanadjaja kepada CNBC Indonesia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.

Dia menuturkan bahwa masih banyak orang kaya di Indonesia yang tulus dan tak ingin di publikasi. Timotheus memperkirakan bahwa sedikitnya 70 persen dari konglomerat Indonesia melakukan hal tersebut.

Mereka tidak terpengaruh oleh pujian dan cercaan manusia. Oleh sebab itu, orang yang masih suka dipuja dan takut dicerca, pastilah ia bukan tipe orang yang ikhlas, kata dia.

Namun hal itu berbeda dengan konglomerat generasi ke-2 atau ke-3 yang mulai membuka diri tidak seperti pendahulunya yang tak ingin dipublikasi saat beramal. Meski begitu publikasi yang dilakukan agar ditiru orang lain serta memotivasi mereka beramal dalam kebaikan.

"Namun masih ada juga (konglomerat) yang terlihat ingin tampil saat beramal. Buat kita dari Filantropi Indonesia bila ada seperti baik individu maupun organisasi kita mungkin memberitahu bahwa harus menyumbang dengan tulus. Boleh publikasi untuk motivasi orang lain tapi jangan berlebihan," kata dia.
(hps/hps) Next Article Ini Orang Terkaya yang Jadi Filantropis Pertama di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular