
Hati-Hati! 12% Orang yang Beli Tiket Konser Online Kena Tipu
Roy Franedya, CNBC Indonesia
15 September 2018 20:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Menonton konser dan menyaksikan idola beraksi di atas panggung menjadi salah satu kebutuhan masyarakat urban.
Aktivitas ini memberikan kesenangan tetapi juga harus merogoh kantong lebih dalam. Tidak banyak konser artis yang bertiket murah. Tambah perih lagi bila ternyata kemudian tertipu.
Sekitar 12 persen orang melaporkan bahwa mereka telah membeli tiket konser online dan tertipu penipuan, menurut jajak pendapat baru dari 1.000 orang dewasa AS dari vendor teknologi tiket Aventus. Sekitar 94 juta orang di AS diperkirakan akan menghadiri acara musik tahun ini, menurut Statista, jadi itu berarti sekitar 11 juta kemungkinan akan menjadi korban penipuan tiket.
Secara keseluruhan, sekitar dua pertiga dari mereka yang disurvei mengatakan mereka takut membeli tiket palsu atau tertipu ketika membeli tiket konser. Pria 2,5 kali lebih mungkin jadi korban penipuan daripada wanita.
Penipuan terjadi karena praktik tiket yang tidak adil, Annika Monari, pendiri Aventus, mengatakan kepada CNBC Make It.
"Banyak perilaku robot menyebabkan tiket terjual dengan sangat cepat ... dan kemudian tiket-tiket itu didaftar dengan harga sangat tinggi di pasar sekunder," kata Monari.
Penggunaan bot dan akun palsu membeli tiket, membuat konsumen putus asa dan beralih ke calon sehingga risiko penipuan meningkat. "Konsekuensi dari masalah ini adalah banyak tiket palsu," kata Monari. Survei menemukan bahwa satu dari lima anak milenial telah membeli tiket dari seorang calo.
Untuk menghindari penipuan, Komisi Perdagangan Federal AS menyarankan ikut pra-sales tiket. Beberapa kartu kredit juga menawarkan akses eksklusif ke pembelian tiket.
Jika beli dari bulan penjual tiket resmi disarankan menggunakan kartu kredit ketimbang kartu debit karena kartu kredit bisa membatalkan transaksi jika terbukti palsu.
(roy/roy) Next Article Begini Megahnya Persiapan Konser Ed Sheeran di Jakarta
Aktivitas ini memberikan kesenangan tetapi juga harus merogoh kantong lebih dalam. Tidak banyak konser artis yang bertiket murah. Tambah perih lagi bila ternyata kemudian tertipu.
Sekitar 12 persen orang melaporkan bahwa mereka telah membeli tiket konser online dan tertipu penipuan, menurut jajak pendapat baru dari 1.000 orang dewasa AS dari vendor teknologi tiket Aventus. Sekitar 94 juta orang di AS diperkirakan akan menghadiri acara musik tahun ini, menurut Statista, jadi itu berarti sekitar 11 juta kemungkinan akan menjadi korban penipuan tiket.
"Banyak perilaku robot menyebabkan tiket terjual dengan sangat cepat ... dan kemudian tiket-tiket itu didaftar dengan harga sangat tinggi di pasar sekunder," kata Monari.
Penggunaan bot dan akun palsu membeli tiket, membuat konsumen putus asa dan beralih ke calon sehingga risiko penipuan meningkat. "Konsekuensi dari masalah ini adalah banyak tiket palsu," kata Monari. Survei menemukan bahwa satu dari lima anak milenial telah membeli tiket dari seorang calo.
Untuk menghindari penipuan, Komisi Perdagangan Federal AS menyarankan ikut pra-sales tiket. Beberapa kartu kredit juga menawarkan akses eksklusif ke pembelian tiket.
Jika beli dari bulan penjual tiket resmi disarankan menggunakan kartu kredit ketimbang kartu debit karena kartu kredit bisa membatalkan transaksi jika terbukti palsu.
![]() |
(roy/roy) Next Article Begini Megahnya Persiapan Konser Ed Sheeran di Jakarta
Most Popular