
Orang Terkaya se-Planet Bumi Ini Meeting Pakai Piyama!
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
13 September 2018 11:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Siapa orang terkaya di planet bumi ini? Dia adalah Jeff Bezos. Pendiri Amazon ini total hartanya per Juli sudah mencapai US$141,9 miliar, menurut daftar Miliuner Dunia Forbes.
Kekayaan Bezos pun sekarang lebih banyak $49 miliar dari Bill Gates dan sekitar US$60 miliar lebih tinggi dari Warren Buffett. Kemenangan ini hanyalah satu dari keberhasilan yang dinikmatinya tahun ini, dilansir dari CNBC International.
Basis pelanggan Amazon masih bertahan meski harga keanggotaan Prime naik sebagai ganti dari meningkatnya layanan dan fasilitas. Alhasil, harga saham perusahaan pun semakin naik nilainya. Bahkan Buffett sekarang menyesal karena tidak berinvestasi di Amazon selagi ada kesempatan dulu.
Ada cerita menarik kali ini. Jeff Bezos menghadiri board meeting atau rapat direksi dengan tidak biasanya. Ia menggunakan piyama tidur.
"Kenapa saya memakai piyama saat rapat direksi Amazon?" kata Bezos dalam Instagramnya @jeffbezos.
"September adalah bulan kesadaran kanker untuk anak (childhood cancer awareness month). Amazon bekerjasama dengan ACCOrg untuk meningkatkan kesadaran kanker anak yang menyebabkan kematian di AS antara 4-14 tahun," ungkapnya.
Amazon, sambung Bezos, mensupport gerakan tersebut dengan menggunakan piyama untuk bekerja.
ACCOrg merupakan American College of Cardiology.
Dia kuliah jurusan ilmu komputer dan teknik listrik, kemudian setelah lulus bekerja di berbagai posisi keuangan dan teknologi.
Saat menjabat sebagai Wakil Direktur di dana lindung D. E. Shaw pada tahun 1990-an, Bezos memiliki ide untuk menjual buku lewat internet. Menjalankan ide itu berarti mengambil risiko signifikan dan kemungkinan mengorbankan pekerjaannya yang cenderung stabil.
Kesuksesan ini pun bisa ditarik kembali ke risiko yang dia ambil di usia 30 tahun.
(wed) Next Article Ini 'Aha Moment' Jeff Bezos yang Buatnya Tajir Melintir
Kekayaan Bezos pun sekarang lebih banyak $49 miliar dari Bill Gates dan sekitar US$60 miliar lebih tinggi dari Warren Buffett. Kemenangan ini hanyalah satu dari keberhasilan yang dinikmatinya tahun ini, dilansir dari CNBC International.
Basis pelanggan Amazon masih bertahan meski harga keanggotaan Prime naik sebagai ganti dari meningkatnya layanan dan fasilitas. Alhasil, harga saham perusahaan pun semakin naik nilainya. Bahkan Buffett sekarang menyesal karena tidak berinvestasi di Amazon selagi ada kesempatan dulu.
"Kenapa saya memakai piyama saat rapat direksi Amazon?" kata Bezos dalam Instagramnya @jeffbezos.
![]() |
"September adalah bulan kesadaran kanker untuk anak (childhood cancer awareness month). Amazon bekerjasama dengan ACCOrg untuk meningkatkan kesadaran kanker anak yang menyebabkan kematian di AS antara 4-14 tahun," ungkapnya.
Amazon, sambung Bezos, mensupport gerakan tersebut dengan menggunakan piyama untuk bekerja.
ACCOrg merupakan American College of Cardiology.
Bezos adalah siswa cemerlang di SMA dan memiliki nilai tertinggi di kelasnya, dia juga diterima di Princeton melalui jalur masuk awal, menurut biografi tulisan Brad Stone berjudul "The Everything Store: Jeff Bezos and the Age of Amazon".
Dia kuliah jurusan ilmu komputer dan teknik listrik, kemudian setelah lulus bekerja di berbagai posisi keuangan dan teknologi.
![]() |
Saat menjabat sebagai Wakil Direktur di dana lindung D. E. Shaw pada tahun 1990-an, Bezos memiliki ide untuk menjual buku lewat internet. Menjalankan ide itu berarti mengambil risiko signifikan dan kemungkinan mengorbankan pekerjaannya yang cenderung stabil.
Kesuksesan ini pun bisa ditarik kembali ke risiko yang dia ambil di usia 30 tahun.
(wed) Next Article Ini 'Aha Moment' Jeff Bezos yang Buatnya Tajir Melintir
Most Popular