
Shopee Jual 15 Juta Produk Dalam Sehari di 7 Negara
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 September 2018 16:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi mobile commerce berbasis marketplace, Shopee tengah di atas angin. Aplikasi mobile marketplace pertama bagi konsumen-ke-konsumen (C2C) itu telah mencetak sejarah yakni mencetak 5,8 juta transaksi dari 7 negara.
Rincinya adalah dari 5,8 juta transaksi ini sukses terjual 15 juta produk dari aplikasi belanja yang diluncurkan sejak 2015 lalu.
Director Shopee Indonesia Handhika Jahja mengaku bahwa untuk melakukan ekspansi Shopee sudah melebarkan sayap di 7 negara di Asia Tenggara. Hal ini tentunya menjadikan Shopee menjadi salah satu e-commerce yang menjangkau 515 kota lebih dan menggaet ribuan pengguna aktif.
"Kalau dari segi ekspansi mungkin kita dari awal sudah meluncurkan Shopee di 7 negara termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan. Jadi sampai sekarang negara itu menjadi tantangan dan kesempatan untuk kita," ujar Handhika kepada CNBC Indonesia saat acara Shopee 9.9 Super Shopping Day Rabu (12/9/2018).
Dia menuturkan bahwa untuk berekspansi masih fokus terhadap 7 negara tersebut. Sedangkan untuk diluar Asia Tenggara masih dalam pertimbangan.
Ketika ditanya negara mana yang mendominasi untuk berbelanja, dia pun menjawab Indonesia. Sekitar 40 % lebih Indonesia berkontribusi dari total transaksi di 7 negara.
Umumnya pengguna Shopee Indonesia secara berkala melihat dari dari penawaran Flash Sale, voucher, dan promo lainnya. Sementara posisi kedua dari Taiwan dan ketiga Thailand.
Kedua negara tersebut menurutnya banyak memburu barang fesyen dan elektronik. Bahkan untuk berbelanja mereka bisa berkali-kali mengulangnya dalam sebulan.
(gus/gus) Next Article Mulai Bersaing dengan Alibaba, Ini Tanggapan Shopee
Rincinya adalah dari 5,8 juta transaksi ini sukses terjual 15 juta produk dari aplikasi belanja yang diluncurkan sejak 2015 lalu.
"Kalau dari segi ekspansi mungkin kita dari awal sudah meluncurkan Shopee di 7 negara termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan. Jadi sampai sekarang negara itu menjadi tantangan dan kesempatan untuk kita," ujar Handhika kepada CNBC Indonesia saat acara Shopee 9.9 Super Shopping Day Rabu (12/9/2018).
Dia menuturkan bahwa untuk berekspansi masih fokus terhadap 7 negara tersebut. Sedangkan untuk diluar Asia Tenggara masih dalam pertimbangan.
Ketika ditanya negara mana yang mendominasi untuk berbelanja, dia pun menjawab Indonesia. Sekitar 40 % lebih Indonesia berkontribusi dari total transaksi di 7 negara.
Umumnya pengguna Shopee Indonesia secara berkala melihat dari dari penawaran Flash Sale, voucher, dan promo lainnya. Sementara posisi kedua dari Taiwan dan ketiga Thailand.
Kedua negara tersebut menurutnya banyak memburu barang fesyen dan elektronik. Bahkan untuk berbelanja mereka bisa berkali-kali mengulangnya dalam sebulan.
(gus/gus) Next Article Mulai Bersaing dengan Alibaba, Ini Tanggapan Shopee
Most Popular