Internasional

Sekarang Waktu yang Tepat Untuk Cari Kerja!

Exist In Exist, CNBC Indonesia
04 August 2018 15:32
Sekarang Waktu yang Tepat Untuk Cari Kerja!
Foto: REUTERS/Gary Cameron
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dua bulan pertumbuhan pekerjaan AS lebih tinggi dari prediksi, pertumbuhan pekerjaan AS pada bulan Juli melambat sedikit yaitu sekitar 157.000 pekerjaan yang mendorong ekonomi, menurut laporan terbaru yang dirilis pagi ini oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Angka tersebut dibawah prediksi ekonom yaitu 190.000 pekerjaan.

Pengangguran yang turun dari 4% menjadi 3,9% menandakan bahwa secara keseluruhan pasar masih dalam posisi yang baik untuk pelamar dari semua tingkatan untuk mencari pekerjaan.

Namun, analis senior ekonomi Bankrate.com, Mark Hamrick memperingatkan bahwa selama pengangguran masih rendah, pertumbuhan upah yang lambat terus menjadi perhatian utama. Pada Juli, upah rata-rata per jam naik hanya 7 sen, atau tumbuh 2,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

"Saat ini, yang terpenting adalah pertumbuhan upah," katanya kepada CNBC Make It. "Ini semacam 'Apa yang telah kamu lakukan untukku akhir-akhir ini?' skenario yang ditanyakan karyawan kepada pengusaha dan pasar. "

Selain upah, Hamrick mengatakan kekhawatiran utama bagi para ekonom adalah dampak peningkatan tarif dan naiknya suku bunga dapat dirasakan oleh pemilik bisnis dan debitur hari ini.

Mengutip dari CNBC Make It, Hamrick merinci bagaimana laporan pekerjaan bulan Juli dapat memengaruhi Anda dan bos Anda serta mengapa sekarang mungkin waktu terbaik bagi pencari kerja tanpa gelar untuk mendapatkan pekerjaan:

Hamrick menunjukkan bahwa beberapa industri yang paling banyak merekrut karyawan saat ini adalah mereka yang lebih fokus pada keterampilan karyawan dibanding latar belakang pendidikan. Artinya, pencari kerja tanpa gelar memiliki kesempatan yang meningkat untuk mencari pekerjaan di pasar saat ini.

"Pekerjaan tersebut adalah 'pekerjaan terampil' yang melibatkan manufaktur atau perdagangan konstruksi di mana karyawan perlu dilatih, tetapi mereka tidak memerlukan gelar sesuatu seperti ekonomi," katanya.

Pada bulan Juli, 37.000 pekerjaan manufaktur dan 19.000 pekerjaan konstruksi mendorong ekonomi.

Secara keseluruhan, pencari kerja berumur 25 tahun atau lebih tanpa gelar sarjana atau diploma telah mengalami penurunan pengangguran selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, pada Juni, 5,5% pengangguran adalah pekerja tanpa ijazah sekolah menengah, angka ini mengalami penurunan drastis dari 8,5% pada September 2016.

Namun, terlepas dari apakah Anda seorang profesional dengan gelar sarjana atau tidak, Hamrick mengatakan Anda masih harus memamerkan keterampilan Anda untuk menjadi pekerja yang unggul.

"Keterampilan lunak sering diabaikan ketika seseorang mempersiapkan pekerjaan," katanya. "Tetapi Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki kemampuan untuk melakukan percakapan konstruktif dengan orang lain jika itu adalah pekerjaan yang berhadapan dengan pelanggan. Dan Anda harus menunjukkan bahwa Anda dapat datang tepat waktu dan melakukan semua hal yang dianggap banyak orang."



Baru-baru ini, Presiden Trump mengancam akan meningkatkan tarif US$ 200 miliar barang-barang China dari 10% menjadi 25% dari 10 persen, yang menurut Hamrick akan berdampak bagi banyak bisnis.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa masalah tarif ini menciptakan stres dan ketidakpastian untuk bisnis, dan tidak mungkin bagi pemilik bisnis untuk melarikan diri dari itu," jelasnya.

Ekonom Jim O'Neill mengatakan kepada CNBC "Worldwide Exchange" pada bulan Juni, bahkan para bos dan karyawan di beberapa perusahaan top saat ini, seperti Apple, dapat terkena dampak dari tarif ini.

"Saya sering mengatakan kepada orang-orang bahwa perusahaan modern paling ikonik di Amerika, Apple, selama tiga tahun menjual lebih banyak iPhone ke China daripada ke AS," kata O'Neill. "Jadi pada akhirnya, jika AS benar-benar mengambil sikap agresif seperti ini, perusahaan AS yang tumbuh paling baik yang akan menderita."



Suku bunga saat ini diperkirakan meningkat dua kali sebelum akhir tahun. Artinya, jelas Hamrick, debitur harus mengambil beberapa langkah yang diperlukan untuk menjaga keuangan mereka.

"Suku bunga telah meningkat selama beberapa tahun sekarang dan diperkirakan akan terus meningkat," katanya. "Jadi, bagi peminjam, sebaiknya membayar atau menurunkan utang, terutama kartu kredit."

Dia mengatakan bahwa cicilan rumah, cicilan mobil dan pinjaman pribadi juga harus dibayar sebanyak mungkin.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular