Menpar: Sorry ya, Indonesia Bukan Surganya Belanja di Dunia

Exist In Exist, CNBC Indonesia
30 July 2018 12:04
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengusulkan adanya relaksasi aturan tax refund.
Foto: CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan Indonesia bukan salah satu surga belanja di dunia.

"Di kuliner dan belanja, tidak terlalu bagus di Indonesia, sorry ya, Indonesia bukan surganya belanja di dunia," kata Menpar, Senin (30/7/2018).

Menpar menuturkan hal itu terjadi karena dua hal yakni regulasi dan teknologi.

"Regulasi, biasanya tax free, tax refund, sudah lazim. Di kita [Indonesia] belum lazim. Kita selalu berpikir banyak tax, banyak pendapatan. Padahal tidak, saya dulu kerja di Telkomsel, 99% pendapatan Telkomsel itu recurring revenue dari pulsa bukan starter pack," kata Menpar, Senin (30/7/2018).


Menpar mengatakan dirinya juga mengusulkan adanya relaksasi tax refund untuk menggairahkan wisata belanja di Indonesia.

Salah satu usulannya adalah tax refund dapat dilakukan oleh turis apabila belanja sebesar Rp 1 juta dalam satu faktur, dari ketentuan saat ini Rp 5 juta.

Arief menuturkan kondisi serupa juga terjadi di sektor pelayaran kapal pesiar mewah atau yacht.

Menurutnya, yacht tidak perlu dikenakan bea masuk barang mewah hingga 75%.

"Apa yang terjadi [ketika dikenakan bea masuk]? Tidak ada pendapatan dari bea masuk, saya cek Cuma Rp 3 miliar. Sementara, negara lain bebas bea masuk, yacht-nya masuk banyak sekali. Saya ada hitungan recurring revenue-nya jauh lebih tinggi," kata Arief.
(ray/ray) Next Article Ada Diskon Besar-besaran di Mal & Online Mulai 8 Agustus!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular