
Internasional
Survei: Para Jutawan Ingin Hidup Sampai Usia 100 Tahun
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 April 2018 18:29

Di seluruh dunia, harapan hidup rata-rata bagi mereka yang lahir pada tahun 2015 adalah 71,4 tahun, menurut data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Usia harapan hidup rata-rata tertinggi dimiliki Jepang yaitu 83,7 tahun. Bagi kebanyakan negara-negara berpenghasilan tinggi harapan hidup adalah sekitar usia 80 tahunan.
Harapan hidup memang meningkat seiring bertambahnya usia, seperti yang ditunjukkan tabel kehidupan aktuaria, namun ketika seseorang berada di usia 90-an tahun, sedikit yang merasa mencapai usia 100 tahun adalah hal yang tidak diperlukan. Orang Amerika yang berusia 95 tahun pada tahun 2014 memiliki harapan hidup sampai 98 tahun, menurut data dari Administrasi Jaminan Sosial.
Pada tahun 2011, Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris meneliti peluang seseorang untuk mencapai usia 100 tahun, dan menemukan bahwa peluang seseorang untuk mencapai usia 100 tahun akan meningkat. Namun, menemukan bahwa seseorang yang lahir pada tahun 2011 hanya memiliki 29,9% peluang untuk dapat mencapai usia 100 tahun, menurut analisis tahun sebelumnya.
Konon, orang kaya pasti hidup lebih lama dari orang miskin. Sebagaimana penelitian telah berulang kali menunjukkan, ada 'kesenjangan harapan hidup' berdasarkan latar belakang sosial ekonomi. Satu studi pada tahun 2017 dari Journal of American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa orang-orang di daerah kaya di AS dapat memiliki hidup lebih lama dibandingkan dengan yang tinggal daerah miskin, setidaknya selama 20 tahun.
Kesenjangan itu terus berkembang. "Orang kaya menikmati umur panjang yang belum pernah terjadi sebelumnya." lapor Vox, mengutip temuan lain tentang AS dari JAMA pada tahun 2016. "Dari tahun 2001 hingga 2014, orang Amerika terkaya umurnya sekitar lima tahun lebih panjang, sementara harapan hidup bagi orang miskin tetap sama." Harapan hidup wanita kaya berusia 50 tahun, melonjak lebih dari lima tahun mulai dari tahun 1980 dan 2010, menurut Washington Post. Tetapi bagi wanita pada usia tersebut yang berpenghasilannya kurang dari rata-rata, harapan hidupnya turun.
Namun para jutawan dalam survei ini hanya bisa menunggu dan membiarkan waktu yang akan memberi tahu kebenaran survei ini. Memiliki uang hanya meningkatkan peluang mereka. Seorang peserta surveu yang berusia 28 tahun dari Swiss mengatakan, "Jika saya bisa menggunakan kekayaan saya untuk hidup selamanya, saya akan menukarnya."
(roy/roy)
Harapan hidup memang meningkat seiring bertambahnya usia, seperti yang ditunjukkan tabel kehidupan aktuaria, namun ketika seseorang berada di usia 90-an tahun, sedikit yang merasa mencapai usia 100 tahun adalah hal yang tidak diperlukan. Orang Amerika yang berusia 95 tahun pada tahun 2014 memiliki harapan hidup sampai 98 tahun, menurut data dari Administrasi Jaminan Sosial.
Konon, orang kaya pasti hidup lebih lama dari orang miskin. Sebagaimana penelitian telah berulang kali menunjukkan, ada 'kesenjangan harapan hidup' berdasarkan latar belakang sosial ekonomi. Satu studi pada tahun 2017 dari Journal of American Medical Association (JAMA) menemukan bahwa orang-orang di daerah kaya di AS dapat memiliki hidup lebih lama dibandingkan dengan yang tinggal daerah miskin, setidaknya selama 20 tahun.
Kesenjangan itu terus berkembang. "Orang kaya menikmati umur panjang yang belum pernah terjadi sebelumnya." lapor Vox, mengutip temuan lain tentang AS dari JAMA pada tahun 2016. "Dari tahun 2001 hingga 2014, orang Amerika terkaya umurnya sekitar lima tahun lebih panjang, sementara harapan hidup bagi orang miskin tetap sama." Harapan hidup wanita kaya berusia 50 tahun, melonjak lebih dari lima tahun mulai dari tahun 1980 dan 2010, menurut Washington Post. Tetapi bagi wanita pada usia tersebut yang berpenghasilannya kurang dari rata-rata, harapan hidupnya turun.
Namun para jutawan dalam survei ini hanya bisa menunggu dan membiarkan waktu yang akan memberi tahu kebenaran survei ini. Memiliki uang hanya meningkatkan peluang mereka. Seorang peserta surveu yang berusia 28 tahun dari Swiss mengatakan, "Jika saya bisa menggunakan kekayaan saya untuk hidup selamanya, saya akan menukarnya."
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular