Bandung, Bali, Yogya Jadi Destinasi Kuliner Indonesia

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
10 April 2018 13:26
Kementerian Pariwisata Indonesia menetapkan tiga destinasi wisata kuliner Indonesia yakni Bali, Bandung dan Yogyakarta.
Foto: Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Pariwisata Indonesia menetapkan tiga destinasi wisata kuliner Indonesia yakni Bali, Bandung dan Yogyakarta. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan tiga daerah tersebut dipilih lantaran pertimbangan culture dan komersial. Tidak hanya itu, saat ini porsi kuliner masih menempati Kementerian Pariwisata Indonesia menetapkan tiga destinasi wisata kuliner Indonesia yakni Bali, Bandung dan Yogyakarta.urutan momor satu sebagai pemberi kontribusi nomor satu dalam ekonomi kreatif di Indonesia. 



Tahun 2014 sampai awal 2015 dari kontribusi ekonomi kreatif sebanyak 7 persen dari PDB, sekitar 32 persen disumbang dari kuliner dan nomor dua masih ditempati oleh fesyen dan nomor tiga oleh craft atau kriya. Bahkan data tahun 2017 yang dilaporkan tahun 2018, kuliner melompat cukup tinggi kontribusi naik menjadi 42 persen dari ekonomi kreatif Indonesia. 

"Untuk itu kami menetapkan tiga destinasi wisata kuliner Indonesia, seperti Bali, Bandung dan Yogyakarta," ujar Arief Yahya.

Sementara, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata RI, Vita Datau Messakh mengatakan bahwa destinasi yang ditetapkan berdasar dari hasil tim yang dibentuk tahun 2015. 

Seluruh tim bekerja selama setahun untuk menilai destinasi kulinernya agar cukup didengar secara luas. Selain itu, agar semakin gencar, Kementerian Pariwisata pun melakukan MoU dengan pemda setempat untuk memfollow up penetapan destinasi wisata kuliner tersebut.

"Kalau sudah dietapkan jadi destinasi wisata kuliner tidak ada follow up buat kami itu sia-sia. Komitmen pemda cukup tinggi yakni 35 persen dan itu sebabnya semua destinasi yang sudah ditetapkan MoU tidak bisa didiamkan harus ada follow up nya. Tahun 2016 ditetapkan, dikerjakan follow up nya dan  disertifikasi oleh Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO)," kata Vita.
(gus/gus) Next Article Sedih! Resto Hawker Chan Singapura Kehilangan Michelin Star

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular