Alasan Selebritis Hijrah dari Televisi ke YouTube
Arina Yulistara & Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
25 February 2018 18:56
Jakarta, CNBC Indonesia- Mencari tambahan rupiah dari Youtube tak hanya diminati oleh para kaum milenial, yang memang dikenal penuh kreativitas, tetapi juga para selebritis lokal. Jika sebelumnya mereka lebih sering tampil di layar televisi, kini juga turut tampil di layar telepon genggam lewat media YouTube.
Sebut saja nama seperti Deddy Corbuzier, Raffi Ahmad, Joshua Suherman, dan Anji. Para selebritis ini memiliki jumlah subscribers hingga ratusan ribu orang di channel YouTube mereka, dan sekali mengunggah video bisa ditonton hingga jutaan kali.
Salah satunya video Deddy Corbuzier mengenai kartu kuning Jokowi, sampai saat ini sudah ditonton hingga 1,1 juta kali.
Soal hijrah dari media konvensional ke media digital ini, Anji punya jawabannya. Menurut pelantun lagu "Dia" ini, dirinya bukan pindah ke YouTube melainkan menjadikan YouTube sarana baru untuk mendekatkannya dengan para penggemar.
"Sebenarnya saya bukan beralih dan bukan pindah, tetapi menambah. Dalam hal ini menambah channel yang bisa saya gunakan untuk menyampaikan apa yang saya pikirkan, apa yang saya gelisahkan dan apa yang masu saya bagikan atau edukasikan," kata Anji kepada CNBC Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa menjadi YouTuber bukan perkara ingin menambah penghasilan, meskipun diakui channel ini salah satu wadah marketing yang bisa diandalkan, karena tetap saja yang didapatkan dari YouTube ebih sedikit dibanding yang ia dapat saat menggelar konser atau bernyanyi live.
"Uang yang saya dapat dari YouTube tidak seberapa dibanding pendapatan saya dari musik. Tapi ya tadi, Youtube bisa jadi tempat mengaktualisasikan diri dan karya yang tidak bisa saya lakukan di platform konvensional," kata dia.
(gus/gus) Next Article Deretan Format Iklan yang Bisa Dimonetisasi Youtuber
Sebut saja nama seperti Deddy Corbuzier, Raffi Ahmad, Joshua Suherman, dan Anji. Para selebritis ini memiliki jumlah subscribers hingga ratusan ribu orang di channel YouTube mereka, dan sekali mengunggah video bisa ditonton hingga jutaan kali.
Soal hijrah dari media konvensional ke media digital ini, Anji punya jawabannya. Menurut pelantun lagu "Dia" ini, dirinya bukan pindah ke YouTube melainkan menjadikan YouTube sarana baru untuk mendekatkannya dengan para penggemar.
"Sebenarnya saya bukan beralih dan bukan pindah, tetapi menambah. Dalam hal ini menambah channel yang bisa saya gunakan untuk menyampaikan apa yang saya pikirkan, apa yang saya gelisahkan dan apa yang masu saya bagikan atau edukasikan," kata Anji kepada CNBC Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa menjadi YouTuber bukan perkara ingin menambah penghasilan, meskipun diakui channel ini salah satu wadah marketing yang bisa diandalkan, karena tetap saja yang didapatkan dari YouTube ebih sedikit dibanding yang ia dapat saat menggelar konser atau bernyanyi live.
"Uang yang saya dapat dari YouTube tidak seberapa dibanding pendapatan saya dari musik. Tapi ya tadi, Youtube bisa jadi tempat mengaktualisasikan diri dan karya yang tidak bisa saya lakukan di platform konvensional," kata dia.
(gus/gus) Next Article Deretan Format Iklan yang Bisa Dimonetisasi Youtuber
Most Popular