Tarif Iklan Grammy Awards Capai Rp 29 Miliar untuk 30 Detik

Arina Yulistara, CNBC Indonesia
29 January 2018 10:25
Tarif iklan di Grammy Awards terus naik, meskipun jumlah penonton semakin sedikit
Foto: courtesy Grammy
  • Penurunan jumlah penonton tidak mempengaruhi penyelenggara untuk mematok harga tinggi bagi pemasang iklan di Grammy Awards
  • Sponsor sepakat memasang iklan di Grammy Awards bukan menyasar jumlah penonton, tapi soal bagaimana brand mereka bisa dibicarakan di media sosial 

Jakarta, CNBC Indonesia- Ajang penghargaan musik bergengsi Grammy Awards 2018 berlangsung pada Minggu malam (28/1/2018) waktu setempat. Tahun ini, Grammy Awards digelar di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat.

Ajang bergengsi tahunan ini selalu menarik minat banyak brand besar untuk memasang iklan selama Grammy Awards berlangsung. Berapa biaya iklan yang tampil ketika Grammy Awards berlangsung?



Dilansir dari Variety, pihak penyelenggara yang memiliki hak siar Grammy Awards, American Broadcasting Company (ABC), mematok harga yang cukup tinggi. Meski jumlah penonton relatif sama bahkan menurun dari tahun ke tahun namun biaya iklan terus meningkat. 

Jaringan televisi milik Disney itu dikabarkan mematok biaya hingga US$ 2,2 juta atau Rp 29 miliar untuk iklan berdurasi 30 detik. Dalam beberapa tahun terakhir, harga iklan berdurasi 30 detik ini ketika siaran Grammy Awards berlangsung memang berkisar antara US$ 1,8 juta atau Rp 23 miliar hingga US$ 2,2 juta atau Rp 29 miliar.

Angka tersebut dianggap terlalu tinggi oleh sejumlah pihak, melihat acara ini memiliki penurunan jumlah penonton setiap tahunnya. Pada 2008, penonton Grammy Awards mencapai angka 34,4 juta namun di 2016, jumlah penontonnya malah mengalami penurunan hanya sekitar 34,3 juta.

Dengan biaya iklan yang besar, mengapa tetap banyak brand memasang iklan di Grammy Awards? Banyak anggapan mengatakan kalau para pengiklan tidak bisa mendapatkan euforia lebih besar bahkan jika dibandingkan ketika mereka mempromosikannya dalam acara dengan rating tinggi seperti NBC’s ‘Sunday Night Football’, AMC’s ‘The Walking Dead’, atau CBS’ ‘The Big Bang Theory’.

Para pengiklan membayar tinggi tak hanya untuk jumlah penonton di televisi tapi bagaimana ‘kekuatan’ Grammy Awards bisa menjadi perbincangan di media sosial. Pengiklan berharap brand mereka ikut masuk ke dalam obrolan masyarakat soal Grammy Awards 2018.

Di antara banyak brand besar yang memasang iklan hingga puluhan miliar dengan durasi 30 detik, American Express, McDonalds, General Motors, Samsung, Revlon, Berkshire Hathaway’s Geico, dan AARP, termasuk di dalamnya. Menurut Kantar Media, label-label tersebut mampu menghasilkan keuntungan dari iklan untuk Grammy Awards sebesar US$ 115 juta atau sekitar Rp 1,5 trilliun pada 2016.

Biaya iklan di Grammy Awards memang meningkat dari tahun ke tahun. Seperti di 2015, biaya iklan di Grammy Awards berkisar di angka US$ 1 juta atau Rp 13,3 miliar. Sementara di tahun 2013 sampai 2104 kisarannya mencapai US$ 900 ribu atau Rp 12 miliar. Penurunan jumlah penonton dan rating televisi tampaknya tidak mempengaruhi harga iklan. 
(gus/gus) Next Article Grammy Awards & Suasana Duka atas Kematian Kobe Bryant

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular