Internasional
Singapura Ternyata Punya Lahan Hijau Terluas di Dunia
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 January 2018 15:37
Jakarta, CNBC Indonesia – Sekarang ini banyak sekali kampanye global yang mencanangkan untuk menanam lebih banyak pohon dan menyediakan lebih banyak lahan terbuka hijau.
Namun, negara manakah yang memiliki lahan hijau terbanyak di dunia?
Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, Lab Senseable milik Massachusetts Institute of Technology (MIT) bekerja sama dengan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/ WEF) menciptakan Treepedia, sebuah situs dengan peta interaktif yang menunjukkan kepadatan tanaman hijau di kota-kota besar di seluruh dunia.
Dilansir dari situs resmi WEF, para penelitinya diketahui menggunakan informasi dari Google Street View untuk menentukan ‘GreenView Index’, sebuah pemeringkatan yang mengukur persentase cakupan kanopi berdasarkan gambar udara dari tiap kota.
Saat pertama kali diluncurkan pada 2016, Treepedia hanya memantau 10 kota, namun saat ini ada 13 kota lagi yang masuk dalam daftar kota dengan cakupan kanopi terluas.
Tujuan utama diciptakannya Treepedia adalah untuk membuat perencanaan perkotaan lebih mudah diakses oleh mereka yang berada di luar wilayah, ujar Carlo Ratti di MIT pada saat rilis perdana situs tersebut.
Berikut daftar kota dengan peringkat teratas beserta persentasi ruang hijaunya:
15. Tel Aviv, Israel — 17,5%
14. Boston, Massachusetts — 18,2%
13. Miami, Florida — 19,4%
12. Toronto, Kanada — 19,5%
11. Seattle, Washington — 20%
10. Amsterdam, Belanda — 20,6%
9. Geneva, Swiss — 21,4%
8. Frankfurt, Jerman — 21,5%
7. Sacramento, California — 23,6%
6. Johannesburg, Afrika Selatan — 23,6%
5. Durban, Afrika Selatan — 23,7%
4. Cambridge, Massachusetts — 25,3%
3. Vancouver, Kanada — 25,9%
2. Sydney, Australia — 25,9%
1. Singapura — 29,3%
Singapura dikenal dengan usahanya meningkatkan penanaman pohon dan menekan pembangunan pusat perbelanjaan.
Kota ini bahkan masih memperluas ruang hijaunya dan menargetkan pada 2030 mendatang 85% dari total penduduknya tinggal dengan jarak 400 meter dari taman, menurut laporan Land Use Plan pada tahun 2013.
(prm) Next Article Negara-negara Ini Beri Cuti Panjang untuk Ayah Baru
Namun, negara manakah yang memiliki lahan hijau terbanyak di dunia?
Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, Lab Senseable milik Massachusetts Institute of Technology (MIT) bekerja sama dengan Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/ WEF) menciptakan Treepedia, sebuah situs dengan peta interaktif yang menunjukkan kepadatan tanaman hijau di kota-kota besar di seluruh dunia.
Saat pertama kali diluncurkan pada 2016, Treepedia hanya memantau 10 kota, namun saat ini ada 13 kota lagi yang masuk dalam daftar kota dengan cakupan kanopi terluas.
Tujuan utama diciptakannya Treepedia adalah untuk membuat perencanaan perkotaan lebih mudah diakses oleh mereka yang berada di luar wilayah, ujar Carlo Ratti di MIT pada saat rilis perdana situs tersebut.
Berikut daftar kota dengan peringkat teratas beserta persentasi ruang hijaunya:
15. Tel Aviv, Israel — 17,5%
14. Boston, Massachusetts — 18,2%
13. Miami, Florida — 19,4%
12. Toronto, Kanada — 19,5%
11. Seattle, Washington — 20%
10. Amsterdam, Belanda — 20,6%
9. Geneva, Swiss — 21,4%
8. Frankfurt, Jerman — 21,5%
7. Sacramento, California — 23,6%
6. Johannesburg, Afrika Selatan — 23,6%
5. Durban, Afrika Selatan — 23,7%
4. Cambridge, Massachusetts — 25,3%
3. Vancouver, Kanada — 25,9%
2. Sydney, Australia — 25,9%
1. Singapura — 29,3%
Singapura dikenal dengan usahanya meningkatkan penanaman pohon dan menekan pembangunan pusat perbelanjaan.
Kota ini bahkan masih memperluas ruang hijaunya dan menargetkan pada 2030 mendatang 85% dari total penduduknya tinggal dengan jarak 400 meter dari taman, menurut laporan Land Use Plan pada tahun 2013.
(prm) Next Article Negara-negara Ini Beri Cuti Panjang untuk Ayah Baru
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular