Negara-negara Ini Beri Cuti Panjang untuk Ayah Baru

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
28 January 2018 13:13
Negara-negara yang memberi cuti melahirkan yang panjang untuk ibu dan juga ayah baru
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia – Di Indonesia, cuti melahirkan lazimnya diberikan hanya kepada ibu selama 45 hari masing-masing sebelum dan sesudah melahirkan. Beberapa negara justru telah bergerak maju dengan memberikan waktu cuti untuk ayah.

Penting untuk mengetahui negara apa saja yang sudah melakukan lompatan besar dalam memberikan cuti untuk ayah baru.

Berikut adalah negara terbaik bagi para ayah baru, seperti dilansir dari situs Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/ WEF). Anda, ayah dan ibu baru, berminat untuk pindah?

Swedia
Orangtua baru di Swedia berhak memperoleh 480 hari cuti berbayar dengan 80% dari gaji normal.

Para ayah mendapatkan 90 hari cuti berbayar khusus untuk mereka. Gagasan ini hadir untuk meningkatkan ikatan antara ayah dan anak ketika si ibu mendapatkan perhatian paling banyak dari lingkungan sekitar.

Estonia
Para ayah di Estonia diberikan dua minggu cuti berbayar untuk menumbuhkan ikatan yang lebih erat dengan anak-anaknya. Mereka juga bisa memilih untuk mengambil cuti pada masa dua bulan menjelang hari perkiraan lahir.

Setelah cuti melahirkan usai, para orangtua akan mendapatkan cuti tambahan sebanyak 435 hari untuk dibagi berdua, dengan kompensasi yang dihitung dari rata-rata pendapatan mereka berdua.

Islandia
Orangtua di Islandia dapat berbagi cuti selama sembilan bulan pasca-kelahiran si buah hati.

Ibu baru akan mendapatkan tiga bulan, ayah baru akan mendapatkan tiga bulan, lalu pembagian cuti tiga bulan sisanya diserahkan pada pasangan tersebut.

Setiap orangtua menerima 80% dari gajinya selama masa cuti.

Lituania
Ayah baru mendapatkan cuti empat minggu dan tambahan 156 minggu untuk dibagi berdua.

Untuk porsi pembagiannya, para orangtua dapat memutuskan apakah akan menerima bayaran 100% untuk 52 minggu pertama (sampai anak berusia 1 tahun) atau 70% untuk 104 minggu pertama (sampai anak berusia 2 tahun).

Cuti di sisa minggu-minggu berikutnya tidak dibayar.


Slovenia
Para ayah di Slovenia dijamin mendapat 90 hari cuti. Mereka akan menerima gaji 100% di 15 hari pertama, sementara 75 hari setelahnya akan dibayar dengan upah minimal.

Cuti melahirkan berlangsung selama 105 hari, termasuk 28 hari yang diambil sebelum hari perkiraan lahir.

Hungaria
Para ayah di Hungaria mendapatkan satu minggu cuti berbayar penuh, serta 156 minggu untuk dibagi dengan ibu setelah sang ibu mengambil hak cuti 24 hari.

Selama cuti 104 minggu, mereka akan dibayar 70% dari gajinya dan tarif flat untuk sisanya.

Norwegia
Sistem Norwegia fleksibel dan royal. Para ayah dapat mengambil antara nol sampai 10 minggu tergantung penghasilan istrinya. Sementara para ibu dapat mengambil cuti selama 35 minggu dengan bayaran penuh atau 45 minggu dengan 80% gaji.

Kedua orangtua dapat menerima tambahan 46 minggu cuti dengan bayaran penuh atau 56 minggu dengan bayaran 80% dari gajinya.


Finlandia
Para ayah di Finlandia menerima delapan minggu cuti berbayar, sementara para ibu diberikan 23 minggu cuti yang dibagi di masa kehamilan dan mengasuh bayi.

Setelah anak berusia 3 tahu, orangtua juga dapat mengambil cuti perawatan parsial, yang membuat mereka bisa membagi waktu antara rumah dan pekerjaan. Cuti tersebut berlangsung sampai anak menginjak kelas dua sekolah dasar (SD).
(prm) Next Article Potret Bapak-Bapak di Negara yang Jadi 'Kiblat' Cuti Ayah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular