Rise of The Machines: Robot Ini Ambil Alih Pekerjaan Manusia

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
24 January 2018 17:02
Perkembangan teknologi makin memudahkan setiap manusia dalam perkejaannya.
Foto: Doc The Star
Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan teknologi makin memudahkan setiap manusia dalam perkerjaannya. Salah satu yang banyak menarik perhatian adalah teknologi robot atau mesin otomatis yang telah menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Mengutip The Star yang melansir berita South China Morning Post, Rabu (24/1/2018), di China sendiri, penggunaan mesin robot sudah menjalar ke banyak pekerjaan yang 'harusnya' memang dikerjakan oleh manusia. Mari melihat beberapa pekerjaan yang harusnya dikerjakan manusia namun justru menggunakan mesin atau robot, lebih memudahkan atau justru menjadi bermasalah?

Aplikasi Kencan

Baru saja polisi China menutup beberapa jenis aplikasi pesan instan kencan yang menggunakan artificial intelligence program komputer. Si pelanggan justru melakukan chat dengan mesin.

Ratusan pelanggan tertipu dan kemudian terjadi kerugian hingga US$ 154 juta atau 1 miliar yuan. Dalam kasus tersebut, pelanggan harus membayar uang untuk dibarter dengan video porno.

Robot Kapal Selam

Sebanyak 32 orang belum diketahui nasibnya setelah sebuah kapal tanker dan kapal kargo bertabrakan di pantai timur China pada Sabtu (06/01/2018) kemarin sekitar 296 kilometer dari lepas pantai Shanghai. Pemerintah langsung mengirimkan robot kapal selam canggih ke daerah tersebut.

Robot Matematika

Aidam, sebuah mesin robot yang bisa mengerjakan soal matematika dengan cepat. Aidam bisa menjadi guru bagi siswa-siswa di China. Untuk diketahui, guru di China tugasnya cukup berat karena masih kekurangan tenaga ahli.

Robot Dokter

Pada November 2017, Xiaoyi atau 'Dokter Kecil' yang memiliki artificia intelligence berhasil lulus tes medis dengan nilai memuaskan. Bisa jadi, tak beberapa lama lagi Xiaoyi bisa dikloning dan menggantikan peran dokter.

Robot Penerima Tamu

Ketika datang ke Hebei's Court sebuah toko di China maka pelanggan akan ditemui langsung oleh Xiaoxi. Ia bukan manusia, merupakan robot penerima tamu yang akan membimbing pelanggan untuk mencari barang ataupun jasa yang dibutuhkan.

Robot Pengajar

KeeKo, sang Artificial Intelligence Robot Pengajar ini sudah tersebar di 200 TK di China. Mulai diterapkan 2016, KeeKo ini bisa mengajarkan anak-anak untuk menyanyi, menari, bahkan membaca cerita.
(dru) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular