
Internasional
Konsumen Apple di China Pertanyakan Penurunan Kinerja iPhone
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 January 2018 12:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Dewan Konsumen Shanghai menuntut penjelasan dari Apple mengenai perlambatan software iPhone lama setelah pembaharuan (update). Apple mengakui pada Desember lalu bahwa memperbarui software dapat memperlambat kinerja iPhone
Kelompok konsumen Apple di China meminta penjelasan perusahaan terkait penurunan kinerja iPhone tipe-tipe lama setelah pembaharuan sistem operasi, kantor berita Xinhua melaporkan. Mereka menuntut jawaban secepatnya sebelum Jumat (19/1/2018) mendatang, dilansir dari CNBC.
Permintaan penjelasan oleh Dewan Konsumen Shanghai dilakukan untuk merespons masukan dari konsumen mengenai kinerja iPhone yang melambat setelah pembaharuan sistem operasi menjadi iOS 10.2.1.
Dalam sebuah surat kepada Apple hari Senin lalu, Dewan meminta penjelasan tentang perlambatan itu dan juga informasi mengenai langkah yang akan diambil Apple untuk memperbaiki masalah tersebut, Xinhua melaporkan.
Pada Desember lalu, perusahaan yang berbasis di California itu mengakui software iPhone melambat pada beberapa tipe ponsel yang memiliki masalah baterai. Apple telah meminta maaf atas kejadian tersebut.
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu juga memotong biaya penggantian baterai dan mengatakan akan memperbaiki software-nya agar mampu menunjukkan pada pengguna apakah baterai ponsel mereka sudah bekerja dengan baik atau belum.
Dewan Konsumen Shanghai, yang merupakan sebuah organisasi non-pemerintah yang diakui otoritas China, mengatakan telah menerima 2.165 keluhan mengenai produk dan layanan Apple pada 2017 dibandingkan 964 keluhan pada 2015.
(prm) Next Article Apple Akan Rilis Update Software Untuk Atasi iPhone Lemot
Kelompok konsumen Apple di China meminta penjelasan perusahaan terkait penurunan kinerja iPhone tipe-tipe lama setelah pembaharuan sistem operasi, kantor berita Xinhua melaporkan. Mereka menuntut jawaban secepatnya sebelum Jumat (19/1/2018) mendatang, dilansir dari CNBC.
Permintaan penjelasan oleh Dewan Konsumen Shanghai dilakukan untuk merespons masukan dari konsumen mengenai kinerja iPhone yang melambat setelah pembaharuan sistem operasi menjadi iOS 10.2.1.
Pada Desember lalu, perusahaan yang berbasis di California itu mengakui software iPhone melambat pada beberapa tipe ponsel yang memiliki masalah baterai. Apple telah meminta maaf atas kejadian tersebut.
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu juga memotong biaya penggantian baterai dan mengatakan akan memperbaiki software-nya agar mampu menunjukkan pada pengguna apakah baterai ponsel mereka sudah bekerja dengan baik atau belum.
Dewan Konsumen Shanghai, yang merupakan sebuah organisasi non-pemerintah yang diakui otoritas China, mengatakan telah menerima 2.165 keluhan mengenai produk dan layanan Apple pada 2017 dibandingkan 964 keluhan pada 2015.
(prm) Next Article Apple Akan Rilis Update Software Untuk Atasi iPhone Lemot
Most Popular