Pesan Pemilik Merek Pakaian FUBU: Pahami Pasarmu

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 January 2018 15:44
Pemilik merek pakaian FUBU membeberkan sebab kegagalan besar investasinya
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak merilis lini bisnis pakaian bergaya hip hop merek FUBU hanya dengan modal US$40 (Rp 536.840) pada tahun 1992 hingga bernilai $6 miliar saat ini, pengusaha Daymond John telah berinvestasi di banyak perusahaan. Bintang reality show “Shark Tank” itu telah mendulang kesuksesan membangun perusahaan seperti perusahaan dendeng sapi Three Jerks Jerky dan katering Bubba's Q Boneless Ribs.

Ia juga pernah mengalami beberapa kegagalan besar, salah satunya kerugian senilai $6 juta akibat investasi di merek fesyen wanita Heatherette pada awal 2000an.

Uang bukanlah kesuksesanDaymond John
Investasi itu merupakan yang terburuk yang pernah dilakukannya, kata John kepada Chris Kornelis dari Wall Street Journal. Label tersebut, yang diharapkan John bisa dijangkau oleh lebih banyak khalayak ramai, mengalami kegagalan karena baik John ataupun pendiri lainnya tidak memahami pasar dengan baik, ujarnya, dilansir dari CNBC.

Hal utama yang dipelajarinya, seperti yang dikatakan Kornelis, adalah: “Berinvestasilah pada perusahaan yang mau mengembangkan apa yang memang telah mereka lakukan dengan baik, bukan di perusahaan yang nekad mencoba memasuki pasar baru untuk dapat berkembang.”

Jika John tidak memahami pasarnya namun rekannya paham, hal itu sebenarnya sudah cukup baik.

“Saya mungkin tidak perlu mengetahui segala sesuatu tentang pasar yang dituju, tapi Anda mengetahuinya, dan Anda menunjukan pada saya sedikit perhitungan yang Anda buat, itu sudah luar biasa,” kata John.

Untuk memenangi persaingan dengan investor lainnya, hal utama yang harus dilakukan adalah mengalihkan perhatian Anda kepada orang-orang yang ingin Anda dekati, kata John kepada CNBC Make It.

“Kita semua punya masalah dan impian masing-masing. Apa mimpi orang lain?”

“Tanya dirimu,” lanjut John, “Apa yang membuat mereka tertarik? Apa yang mereka inginkan?”

Kesalahan investasi senilai $6 juta di Heatherette bukanlah kesalahan pertama yang mengajarkan John pelajaran penting. Di awal karirnya, ia mengalami kerugian sekitar $16.000 karena mengadakan pesta yang tidak didatangi oleh satu undangan pun.

Ia melakukannya “hanya untuk menghasilkan banyak uang,” seperti yang dikatakannya pada 2016 lalu kepada Forefront. Namun, ia akhirnya memahami bahwa sukses butuh lebih dari sekadar keinginan untuk menjadi kaya.

Pesan Pemilik Merek Pakaian FUBU: Pahami PasarmuFoto: Prima Wirayani


“Uang bukanlah kesuksesan,” ujar John. Uang tidak dapat langsung menyelesaikan masalah. Bedanya, Anda dapat memikirkan masalah itu sambil mengendarai Bugatti, tambahnya.

“Kesuksesan dapat menghentikan praktek perdagangan manusia, sukses itu dapat didedikasikan ke dalam iman Anda, sukses itu mengurangi pencemaran karbon di planet ini, menyelamatkan hewan-hewan kecil sahabat kita yang tidak bisa mengurus diri mereka sendiri, menjadi suami yang baik, istri yang baik, atau mungkin Anda bisa menjadi salah satu dari mereka yang keberadaannya kurang dihargai di negara ini: seperti seorang guru,” lanjutnya. “Itulah yang disebut sukses.”
(prm/prm) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular