
Harga Emas Dunia ke US$ 1.500/oz, Emas Antam Turun Goceng
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
19 September 2019 10:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 5.000 (0,71%) menjadi Rp 703.000/gram pada perdagangan Kamis ini (19/9/2019), dari Rp 708.000/gram Rabu kemarin.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70,3 juta dari harga kemarin Rp 70,8 juta per batang.
Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun kemarin karena setelah produksi minyak Arab Saudi diprediksi akan membaik lebih cepat dari prediksi dan adanya penurunan suku bunga acuan AS.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp 5.000 per gram hari ini menjadi Rp 675.000/gram dari Rp 680.000/gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah turun ke bawah level psikologis US$ 1.500 per troy ounce (oz) atau tepatnya mencapai US$ 1.493,65/oz, turun 0,29% dari US$ 1.497/oz pada hari sebelumnya.
Hari ini, harga emas di pasar spot berlanjut turun tipis sebesar 0,07% menjadi US$ 1.492,65/oz.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. Ketidakpastian kondisi global setelah fasilitas minyak Arab Saudi diserang membuat aset-aset aman termasuk emas diburu.
(irv/irv) Next Article Rekor! Emas Antam Naik 4,6%, Tertinggi Sepanjang Masa
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70,3 juta dari harga kemarin Rp 70,8 juta per batang.
Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun kemarin karena setelah produksi minyak Arab Saudi diprediksi akan membaik lebih cepat dari prediksi dan adanya penurunan suku bunga acuan AS.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun Rp 5.000 per gram hari ini menjadi Rp 675.000/gram dari Rp 680.000/gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah turun ke bawah level psikologis US$ 1.500 per troy ounce (oz) atau tepatnya mencapai US$ 1.493,65/oz, turun 0,29% dari US$ 1.497/oz pada hari sebelumnya.
Hari ini, harga emas di pasar spot berlanjut turun tipis sebesar 0,07% menjadi US$ 1.492,65/oz.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. Ketidakpastian kondisi global setelah fasilitas minyak Arab Saudi diserang membuat aset-aset aman termasuk emas diburu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Rekor! Emas Antam Naik 4,6%, Tertinggi Sepanjang Masa
Most Popular