Analisis

Jika Bunga Acuan AS Turun, Harga Emas Bisa US$ 1.521/Troy Ons

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 September 2019 15:03
Jika Bunga Acuan AS Turun, Harga Emas Bisa US$ 1.521/Troy Ons
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed akan menjadi penentu pergerakan harga emas berikutnya. Kamis dini hari waktu Indonesia, The Fed akan mengumumkan suku bunga acuan.

Keputusan Ketua Jerome 'Jay' Powell dan kolega menentukan harga emas dari jalur dolar AS. Ingat, emas adalah komoditas yang dibanderol dalam greenback. Saat dolar AS melemah, maka harga emas menjadi murah buat investor yang memegang mata uang lain. Permintaan akan terdongrak sehingga harga emas terangkat.

Sebaliknya, saat dolar AS menguat maka emas menjadi mahal. Akibatnya permintaan emas turun dan harga ikut menyusut.

Semakin dekat ke pengumuman suku bunga acuan, pelaku pasar kian galau. Sebab, terbuka kemungkinan The Fed tidak menurunkan suku bunga acuan seperti yang diperkirakan.

Awalnya investor begitu yakin The Fed bakal menurunkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 1,75-2%. Probabilitasnya mencapai 92,3%, berdasarkan CME Fedwatch.

Namun itu kondisi seminggu lalu. Hari ini peluang penurunan Federal Funds Rate ke 1,75-2% tinggal 54,2%.


Jika The Fed benar-benar menahan suku bunga acuan di 2-2,25%, maka dolar AS akan mendapat angin. Sebab, berinvestasi di mata uang Negeri Paman Sam menjadi tidak rugi-rugi amat. Apabila dolar AS perkasa, maka emas bakal nelangsa. 

Namun jika Federal Funds Rate turun 25 bps, maka dolar AS akan kehilangan pijakan. Depresiasi dolar AS membuka ruang bagi emas untuk mencetak kenaikan harga.


(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

Pergerakan besar emas baru akan terjadi setelah The Fed mengumumkan suku bunga pada Kamis pukul 01:00 WIB.Perdagangan emas dunia baru ditutup pada pukul 04:00 WIB, sehingga masih bisa merespons hasil pengumuman tersebut.

Dari sisi teknikal, belum ada perubahan level-level yang bisa menjadi perhatian sebelum pengumuman suku bunga tersebut.

The Fed Umumkan Suku Bunga, Begini Skenario Pergerakan EmasGrafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Pada grafik harian, emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di kisaran rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) di wilayah positif tetapi bergerak turun, histogram sudah di wilayah negatif. Emas terlihat mulai kekurangan momentum untuk menguat untuk jangka menengah.

The Fed Umumkan Suku Bunga, Begini Skenario Pergerakan EmasGrafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8 dan MA 21 serta di atas MA 125. Indikator stochastic bergerak turun dan memasuki wilayah jenuh jual (oversold).

Selama bertahan di atas US$ 1.500/troy ons, emas berpotensi naik ke US$ 1.506/troy ons. Jika mampu menembus level tersebut, maka emas berpeluang naik lebih tinggi ke level US$ 1.512/troy ons. Mengantisipasi pengumuman The Fed, jika emas terus melaju naik, resisten selanjutnya berada di level US$ 1.516 dan US$ 1.521/troy ons.

Sementara jika menembus ke bawah US$ 1.500/troy ons, emas berpotensi turun ke US$ 1.494/troy ons. Peluang ke area US$ 1.490/troy ons menjadi terbuka jika US$ 1.494 berhasil ditembus. Support selanjutnya berada di level US$ 1.480 dan US$ 1.476/troy ons.

TIM RISET CNBC INDONESIA


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular