Atasi 'Gagal Bayar', Jiwasraya Terbitkan Obligasi Rp 500 M

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
05 April 2019 16:59
Kementerian BUMN menargetkan obligasi Jiwasraya akan selesai pada 13 Mei 2019.
Foto: Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian BUMN memastikan PT Asuransi Jiwasraya akan menerbitkan obligasi sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan masalah kesulitan likuiditas dan memperbaiki kinerja perusahaan.

Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan rapat dengar pendapatnya sudah selesai. Nilainya Rp 500 miliar.


"Rapat dengar pendapat sudah selesai. Nilainya Rp 500 miliar," ujar Gatot Trihargo ketika ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (5/4/2019).

Gatot Trihargo menambahkan rencana penerbitan obligasi sudah disampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan.

"Sudah, dua minggu lalu. Ini tahapnnya mudah-mudahan 13 Mei nanti sudah selesai," tambah Gatot.

Informasi saja, 1 Oktober 2018 Jiwasraya menyatakan mengalami tekanan likuiditas yang membuat perusahaan menunda pembayaran klaim jatuh tempo produk asuransi JS Saving Plan. Nilainya Rp 802 miliar.

Produk ini ditawarkan melalui perbankan atau bancassurance.

Untuk jangka pendek ada dua opsi pembayaran terkait produk JS Saving Plan yang ditawarkan Jiwasraya. Pertama, untuk nasabah yang berminat melakukan roll over akan diberikan bunga dibayar dimuka sebesar 7% per tahun, atau setara dengan 7,49% per tahun nett efektif.

Bagi yang tidak minat roll over akan diberikan pembayaran bunga sebesar 5,75% per tahun. Di mana pelunasan sendiri, akan dilakukan mulai kuartal II 2019. 


(roy/roy) Next Article Puluhan Korban Asuransi Jiwasraya Adukan Nasibnya ke DPR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular