Perang Dagang Mendingin, Kilau Emas Antam Tak Berubah

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
21 September 2018 10:58
Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Foto: Ilustrasi Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) bertahan di Rp 616.390 per gram. 

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia hari ini (21/9/18), harga tiap batang emas Antam ukuran 100 gram masih Rp 61,63 juta per batang. 


Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 

ProdukGramHarga per gram 21 Sep 18 (Rp)Harga per gram 20 Sep 18 (Rp)Selisih (%)
Emas Batangan1671,000671,0000.00%
Emas Batangan2645,500645,5000.00%
Emas Batangan3639,000639,0000.00%
Emas Batangan5635,400635,4000.00%
Emas Batangan10626,500626,5000.00%
Emas Batangan25620,020620,0200.00%
Emas Batangan50617,600617,6000.00%
Emas Batangan100616,390616,3900.00%
Emas Batangan250614,834614,8340.00%
Emas Batangan500614,228614,2280.00%
Harga beli kembali576,000576,0000.00%
Sumber: Logammulia
Sumber: Logammulia  

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga ditetapkan kembali pada Rp 576.000. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. 

Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. 

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. 

Penguatan emas ukuran kecil itu mengindikasikan kondisi yang masih kondusif secara sementara di pasar keuangan. Kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif menjadi salah satu alasan utama kenaikan harga emas Antam, sekaligus mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) lokal untuk masyarakat di dalam negeri. 

Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih kondusif akibat perang dagang yang mereda dan pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama dunia. 

Pasar spot valas menunjukkan penguatan rupiah masih berada di 0,1% menjadi Rp 14.825 per dolar AS. Untuk surat berharga, pasar obligasi masih terkoreksi tipis dan pasar saham menunjukkan apresiasi 0,24% menjadi 5.947. Apresiasi itu masih lebih rendah daripada ketika awal pembukaan pasar.  

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Harga Emas Global Labil, Emas Antam Naik Goceng

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular