Gadaikan Tupperware Bisa Dapat Pinjaman Sampai Rp 500.000
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
09 August 2018 14:31
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pegadaian (Persero) fokus dalam penerapan program Gadai Prima, di mana jaminan atas pinjaman diperluas ke barang-barang seperti Tupperware. Itu merupakan bagian dari program Gadai Prima yang bahkan menghadirkan bunga nol persen untuk satu barang.
Dalam menjalankan program itu, Direktur Utama Pegadaian Sunarso juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Tupperware.
"Program ini memang untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Contohnya Ibu Rumah tangga, kemudian pegawai kantor di level supir atau office boy, lalu buruh pabrik. Jaminannya tidak harus emas atau handphone, makanya kami perluas, bahkan kami kerjasama dengan tupperware agar mereka juga sekalian tahu," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/8/2018).
Sunarso menjelaskan, pihaknya yakin tidak ada risiko atas pemberian pinjaman dengan jaminan rendah itu. Sebab, pihak Pegadaian akan melakukan penghitungan nilai masing-masing barang dan memastikan ada nilai atas barang itu.
Target pemberian pinjaman sendiri memang lebih kepada masyarakat yang membutuhkan uang dalam waktu cepat. "Ini memang untuk masyrakat berpenghasilan rendah, dan terutama mengatasi masalah keuangan 10 hari sebelum gajian," tutur Sunarso.
Dengan program ini, Pegadaian mengejar beberapa tujuan. Pertama, membantu masyarakat, memberi edukasi, dan terakhir meningkatkan jumlah konsumen. Sunarso menyebut, target nasabah dari program Gadai Prima ini mencapai satu juta orang.
"Tenornya itu dua bulan dan bisa diperpanjang satu kali, target market kita cari satu juta nasabah dari kelas ini," tambahnya.
(dru) Next Article Wow, Pegadaian Terima Gadai Tupperware sampai Songket
Dalam menjalankan program itu, Direktur Utama Pegadaian Sunarso juga telah melakukan komunikasi dengan pihak Tupperware.
"Program ini memang untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Contohnya Ibu Rumah tangga, kemudian pegawai kantor di level supir atau office boy, lalu buruh pabrik. Jaminannya tidak harus emas atau handphone, makanya kami perluas, bahkan kami kerjasama dengan tupperware agar mereka juga sekalian tahu," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/8/2018).
Target pemberian pinjaman sendiri memang lebih kepada masyarakat yang membutuhkan uang dalam waktu cepat. "Ini memang untuk masyrakat berpenghasilan rendah, dan terutama mengatasi masalah keuangan 10 hari sebelum gajian," tutur Sunarso.
Dengan program ini, Pegadaian mengejar beberapa tujuan. Pertama, membantu masyarakat, memberi edukasi, dan terakhir meningkatkan jumlah konsumen. Sunarso menyebut, target nasabah dari program Gadai Prima ini mencapai satu juta orang.
"Tenornya itu dua bulan dan bisa diperpanjang satu kali, target market kita cari satu juta nasabah dari kelas ini," tambahnya.
(dru) Next Article Wow, Pegadaian Terima Gadai Tupperware sampai Songket
Most Popular