
Butuh Duit? Barang-barang Ini Ternyata Bisa Digadaikan Lho
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
09 August 2018 15:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Menghadirkan program Gadai Prima, PT Pegadaian (Persero) bisa memberi pinjaman dengan nilai Rp 50.000 hingga Rp 500.000 dengan jaminan barang-barang yang tidak tergolong mewah seperti emas dan sebagainya.
Direktur Utama Pegadaian Sunarso menyebut barang-barang yang dapat digadaikan sangat beragam misal peralatan rumah tangga seperti tupperware, blender, dan mixer. Dia ingin, masyarkat berpenghasilan rendah yang tidak bisa mengakses perbankan bisa memanfaatkan fasilitas itu.
Tak hanya peralatan rumah tangga, Pegadaian di masing-masing daerah bisa menerima barang yang berbeda-beda. Itu tergantung pada nilai intrinsik barang di setiap daerah.
"Dilihat pula nilai intrinstiknya, misal gading gajah di NTT itu diterima. Tapi mungkin kalau digadaikan di Jawa, bisa, namun dihitung per kilogram. Tapi kalau barang seperti keris, di Jawa sudah nilai intrinsiknya," jelas Sunarso kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/8/2018).
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo menambahkan, di wilayah Malang yang banyak peternak sapi, Pegadaian bahkan terima kaleng susu perah sapi.
"Itu sangat local wisdom, tidak bisa distandar karena ada daerah yang punya barang dengan harga pasar berbeda. Misal di papua, tas dari kulit erat kayu itu bisa dipakai, kalau di NTT kain adat tenun, di Bojonegiri ada bokor kuningan," sebut Harianto.
Dengan menghadirkan kemudahan itu, Pegadaian ingin masyarakat yang memang membutuhkan pinjaman dapat memanfaatkan fasilitas Gadai Prima. Dengan program itu, nasabah juga bisa mendapat bunga nol persen untuk satu barang dengan masa tenor dua bulan dengan perpanjangan satu kali.
(dru) Next Article Wow, Pegadaian Terima Gadai Tupperware sampai Songket
Direktur Utama Pegadaian Sunarso menyebut barang-barang yang dapat digadaikan sangat beragam misal peralatan rumah tangga seperti tupperware, blender, dan mixer. Dia ingin, masyarkat berpenghasilan rendah yang tidak bisa mengakses perbankan bisa memanfaatkan fasilitas itu.
Tak hanya peralatan rumah tangga, Pegadaian di masing-masing daerah bisa menerima barang yang berbeda-beda. Itu tergantung pada nilai intrinsik barang di setiap daerah.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo menambahkan, di wilayah Malang yang banyak peternak sapi, Pegadaian bahkan terima kaleng susu perah sapi.
"Itu sangat local wisdom, tidak bisa distandar karena ada daerah yang punya barang dengan harga pasar berbeda. Misal di papua, tas dari kulit erat kayu itu bisa dipakai, kalau di NTT kain adat tenun, di Bojonegiri ada bokor kuningan," sebut Harianto.
Dengan menghadirkan kemudahan itu, Pegadaian ingin masyarakat yang memang membutuhkan pinjaman dapat memanfaatkan fasilitas Gadai Prima. Dengan program itu, nasabah juga bisa mendapat bunga nol persen untuk satu barang dengan masa tenor dua bulan dengan perpanjangan satu kali.
(dru) Next Article Wow, Pegadaian Terima Gadai Tupperware sampai Songket
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular