Wow, Pegadaian Terima Gadai Tupperware sampai Songket

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
09 August 2018 13:29
PT Pegadaian (Persero) kini menerima berbagai macam barang untuk dijadikan jaminan untuk mendapat pinjaman.
Foto: Ist Tupperware.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pegadaian (Persero) kini menerima berbagai macam barang untuk dijadikan jaminan untuk mendapat pinjaman. Barang-barang yang dapat jadi jaminan beragam, selama memang punya nilai yang sesuai ketentuan.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo menjelaskan, Pegadaian kini ingin kembali meningkatkan jumlah jangkauan nasabah kelas menengah ke bawah. Maka dari itu, barang-barang rumah tangga seperti tupperware, blender, kain, bahkan kaleng susu bisa menjadi jaminan.

Namun dia menjelaskan, nilai barang akan terpengaruh lokasi pinjaman dilakukan. Misal, di kawasan Malang perseroan menerima kaleng susu yang biasa digunakan untuk perah susu sapi. Lalu di Nusa Tenggara Timur serta beberapa daerah lain bisa berupa kain tenun, songket, dan sebagainya.

"Kami tujuannya dua, ingin benar-benar membantu mereka yang memang membutuhkan uang pinjaman dari Rp 50.000 hingga Rp 500.000," jelas Harianto kepada CNBC Indonesia, Kamis (9/8/2018).

Direktur Utama Pegadaian Sunarso menuturkan, praktik tersebut sebenarnya sudah lama berlaku di Pegadaian. Namun penerapannya kembali ditingkatkan sejak peluncuran produk Gadai Prima pada April lalu.

"Dengan program itu, kami dari pusa mendorong ke daerah untuk menerima dong agunan nasabah yang membawa barang-barang seperti tupperware, mixer, blender," jelasnya.

Menurut Sunarso, target nasabah produk tersebut adalah masyarakat dengan penghasilan rendah seperti ibu rumah tangga, supir, buruh pabrik, bahkan mahasiswa. Pegadaian ingin membantu nasabah mendapat pinjaman pada waktu-waktu tertentu.

"Pegadaian memamg ingin membantu masyarakat berpenaghasilan rendah, terutama mengatasi masalah keuangan seperti 10 hari sebelum gajian," tambah Sunarso.



(dru) Next Article Gadai Online Bermunculan, Laba Pegadaian 2017 Jadi Rp 2,5 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular