Laris Manis, Surat Utang Ketengan Laku Rp 1,9 T

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 May 2018 14:37
Penjualan Saving Bond Retail (SBR) yang dilakukan pemerintah sejak 14 Mei 2018 laris manis.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan Saving Bond Retail (SBR) yang dilakukan pemerintah sejak 14 Mei 2018 laris manis. Sampai dengan Jumat, 25 Mei 2018, total penawaran yang masuk mencapai Rp 1,92 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, angka tersebut berasal dari sekitar 7.642 investor, dari total 10.688 investor yang teregistrasi.

"Sampai ditutup hari Jumat kmarin, pukul 12:30 WIB order yang masuk itu Rp 1,92 triliun dengan rata-rata volume pemesanan investor Rp 252,3 juta," kata Luky dalam konferensi pers, Senin (28/5/2018).

Luky mengatakan, penerbitan SBR secara online untuk kali pertama ini terbilang cukup berhasil. Sebab, keinginan pemerintah menjaring investor baru cukup terlihat dalam hasil penjualan SBR 003.

Berdasarkan data DJPPR yang dikutip CNBC Indonesia, 62% investor yang memesan obligasi ini nominalnya di bawah Rp 100 juta Sementara sisanya, yaitu 38% di atas nominal Ro 100 juta.

"Kalau dari volumenya, memang yang lewat bank itu yang besar-besar sampai 98%. Tetapi dari sisi investornya, Fintech sudah berkontribusi 14% dalam penjualan SBR 003," kata Luky.

Sebagai informasi, realisasi penjualan SBR 003 jauh melebihi target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 1 triliun.


(dru) Next Article Surat Utang Ketengan Pemerintah Laris Manis, Tembus Rp 1,7 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular