
Perempuan Tak Boleh Kalah Soal Investasi
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 April 2018 17:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Perempuan harusnya tak kalah dari pria dari segi invetasi, meski investasi dianggap rumit dan hanya cocok untuk lelaki, namun ternyata justru perempuan juga turut serta berinvetasi layanyak laki-laki. Namun penting juga untuk memilih instrumen investasi yang tepat sehingga lebih mudah dan jelas pengelolaannya.
President Director BNP Paribas Investment Partners Vivian Sucakusuma mengatakan invetasi bisa dimulai dari instrumen yang paling mudah, yaitu reksa dana. Karena reksa dana tersebut dikelola dengan aman oleh tenaga ahli manajer investasi sehingga menghindarkan dari investasi bodong.
"Kuncinya adalah memilih investasi yang terdaftar, memiliki ijin dari OJK juga produk yang sesuai dengan profil risiko wanita tersebut. Jadi kita harus apapun kalau kita sebagai perempuan mau investasi harus tahu apa yang kita investasikan dan kita tidak boleh percaya sama tidak jelas," kata Vivian di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (20/4).
Menurut dia, perempuan justru mudah terpengaruh dengan adanya investasi-investasi 'bodong'. Padahal, instrumen seperti reksa dana terbilang lebih aman karena diinvestasikan melalui instrumen keuangan yang jelas dan diadministrasikan oleh lembaga-lembaga yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun dewasa ini, perempuan sudah lebih cerdas dalam berinvestasi. Tercatat hingga Maret lalu 43% dari total investor Indonesia merupakan perempuan, setengah diantaranya menggunakan reksa dana sebagai instrumen investasinya.
Menurut data, sebesar 35% investor perempuan masuk reksa dana saham, 35% ke reksa dana terpreoteksi. Selanjutnya, sebanyak 13% masuk ke reksa dana pasar uang dan sekitar 11% masuk pendapatan tetap.
"Jadi wanita yang investasi reksa dana itu pinter karena dia bisa bagi-bagi, jadi sudah cermat. Kalau dibilang wanita sangat konservatif juga tidak," imbuh dia.
(roy/roy) Next Article 5 Tips Investasi: Mudah Kelola Risiko, Optimalkan Imbal Hasil
President Director BNP Paribas Investment Partners Vivian Sucakusuma mengatakan invetasi bisa dimulai dari instrumen yang paling mudah, yaitu reksa dana. Karena reksa dana tersebut dikelola dengan aman oleh tenaga ahli manajer investasi sehingga menghindarkan dari investasi bodong.
Namun dewasa ini, perempuan sudah lebih cerdas dalam berinvestasi. Tercatat hingga Maret lalu 43% dari total investor Indonesia merupakan perempuan, setengah diantaranya menggunakan reksa dana sebagai instrumen investasinya.
Menurut data, sebesar 35% investor perempuan masuk reksa dana saham, 35% ke reksa dana terpreoteksi. Selanjutnya, sebanyak 13% masuk ke reksa dana pasar uang dan sekitar 11% masuk pendapatan tetap.
"Jadi wanita yang investasi reksa dana itu pinter karena dia bisa bagi-bagi, jadi sudah cermat. Kalau dibilang wanita sangat konservatif juga tidak," imbuh dia.
(roy/roy) Next Article 5 Tips Investasi: Mudah Kelola Risiko, Optimalkan Imbal Hasil
Most Popular