Dalam Sebulan, NAB Reksa Dana Bertambah Rp 4,54 Triliun

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 April 2018 10:01
NAB tertinggi berasal dari reksa dana saham yang jumlah NAB menjadi Rp 138,92 triliun.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Minat masyakat pada produk investasi reksa dana masih tinggi. Buktinya, hingga akhir Maret 2018, nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana yang beredar tumbuh 0,71% jadi Rp 496,5 triliun dibandingkan NAB Februari 2018 sebesar Rp 492,96 triliun. Nilai tersebut disumbangkan dari total 1.849 reksa dana.

Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah NAB tersebut paling banyak disumbangkan oleh reksa dana saham dengan jumlah NAB sebesar Rp 138,92 triliun. 

Kemudian disusul oleh reksa dana terproteksi dan pendapatan tetap (fixed income) yang masing masing menyumbangkan NAB sebesar Rp 122,07 triliun dan Rp 104,06 triliun.

Meski demikian, beberapa reksa dana di akhir bulan lalu juga mencatatkan penurunan jumlah NAB. Beberapa diantaranya adalah reksa dana pasar uang yang NAB turun menjadi Rp 59,45 triliun dari Rp 63,72 triliun.


Di periode yang sama, reksa dana campuran juga mengalami penurunan yang serupa menjadi Rp 23,35 triliun dari Rp 26,47 triliun. Selanjutnya, reksa dana fixed income juga ikut turun menjadi Rp 104,06 triliun dari akhir Februari 2018 yang sebesar Rp 107,12 triliun.

Sementara untuk kinerja exchange traded fund (ETF) dari saham dan fixed income memiliki pertumbuhan NAB yang berkebalikan. NAB dari ETF saham tumbuh menjadi Rp 5,53 triliun dari Rp 4,75 triliun di bulan sebelumnya. Sedangkan ETF fixed income justru turun menjadi Rp 5,02 triliun dari Rp 5,09 triliun.
(roy/roy) Next Article 5 Tips Investasi: Mudah Kelola Risiko, Optimalkan Imbal Hasil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular