Putri Tanjung Ajak Pelajar Lulusan Luar Negeri Pulang ke RI
Jakata, CNBC Indonesia - Pelajar Indonesia lulusan universitas luar negeri banyak yang enggan pulang ke Tanah Air dan memilih bekerja di negara lain. Alasannya beragam, termasuk perihal gaji sebagai pekerja di perusahaan Indonesia yang dinilai lebih kecil dibandingkan perusahaan asing.
Staf Khusus Kepresidenan Putri Tanjung memberi perhatian soal ini. Ia menghimbau agar lulusan Indonesia di luar dapat kembali pulang ke tanah air untuk membangun negeri.
Menurutnya pelajar lulusan luar negeri memiliki banyak perspektif dan pengetahuan yang luas karena terbiasa hidup dalam kultur yang berbeda-beda. Sehingga, mengetahui kebutuhan dunia dan dapat membawa Indonesia bersaing sejajar secara global.
"Intinya mengajak anak-anak muda mau disana atau pulang kesini semaksimal mungkin berkontribusi ke Indonesia. Kita lebih banyak butuh anak muda," ujarnya di gedung Smesco Jakarta, Kamis (12/10/2023).
Putri sedikit bercerita, tak semua lulusan luar negeri memilih bekerja di negara lain dibandingkan negaranya sendiri. Dua orang teman seperjuangannya sukses membangun perusahaan di Indonesia dan berdampak pada perekonomian dalam negeri.
"Ada 2 teman aku di sini, Aris anak SF dia bikin sepatu lokal, dia kerja di luar tetap pulang. BAngun (perusahaannya) sendiri dan 100% material daur ulang," ungkapnya.
"Ale anak juga (pernah kerja) di tech company, keluar, bangun edukasi starup. Dia buka kesempatan banyak orang buat bisa belajar," sebutnya.
Putri menambahkan, ia mengapresiasi lulusan luar negeri yang tetep memutuskan pulang ke Indonesia untuk berkontribusi membangun negeri.
"Hal-hal kayak gitu membuat aku semangat pulang karena orang-orangnya luar biasa kontribusinya," pungkasnya.
(sef/sef)