Didukung BRI, Startup Plepah Eksis di Hannover Messe 2023
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan perannya dalam mendukung perusahaan rintisan atau startup tanah air untuk makin berkembang hingga menembus pasar global, contohnya startup Plépah.
Startup yang didirikan pada 2018 oleh Rengkuh Banyu Mahandaru, Almira Zulfikar, dan Fadhan Makarim tersebut bisa berhasil berkat dukungan kuat dari BRI dan kini mengikuti ajang Hannover Messe 2023.
Mereka merintis startup Plépah dari Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi untuk mengolah limbah pertanian yang berupa pelepah pinang bersama masyarakat.
Rengkuh yang saat ini menjadi CEO PT Jentera Garda Futura perusahaan yang menaungi brand Plepah, mengatakan bahwa pada mulanya dia dan rekan lainnya memiliki keresahan atas menjamurnya layanan delivery service untuk pengantaran makanan. Hal itu menyebabkan meningkatnya penggunaan produk sekali pakai seperti plastik dan styrofoam.
"Dari keresahan itu kami coba menggali lagi kekayaan Nusantara di mana dulu sebenarnya masyarakat Indonesia atau Nusantara pada umumnya menggunakan bahan-bahan natural," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/5/2023).
Di awal produksi, Plépah hanya mampu membuat maksimal 1.000 pieces per bulannya. Saat itu, pemasaran hanya dilakukan di daerah Sumatera saja, khususnya Jambi. Namun, Plépah tetap berupaya mengirim produknya ke Jakarta atau Bali dalam kapasitas kecil atau sample untuk memastikan bahwa produk alternatif ramah lingkungan tersebut dapat diterima pasar.
Setelah permintaan pasar meningkat, dari sinilah mereka mendapatkan kerja sama dengan BRI, melalui PT BRI Ventura Investama (BRI Ventures) yang merupakan bagian dari BRI Group dan berperan untuk mengakselerasi inovasi melalui kegiatan investasi di perusahaan- perusahaan rintisan yang inovatif. Kerja sama ini pun membuat Plépah berhasil mendapat suntikan modal dan mendapat kapasitas produksi lebih banyak, serta keuntungan yang lebih signifikan.
"Alhamdulillah kami bisa meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 120.000 pieces per bulan saat ini," kata Rengkuh.
Dengan permintaan pasar yang semakin besar, manajemen Plépah menyadari perlunya melakukan perluasan kapasitas produksi. Pada 2021 Plépah yang sudah mendapatkan suntikan permodalan mempersiapkan pemindahan ruang produksi ke Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Dengan kapasitas produksi yang bertambah, Plepah merasa percaya diri untuk menyasar pasa internasional. Secara inisiatif, Rengkuh dan kawan-kawan mencoba melakukan ekspor pada pertengahan 2022. Saat itu, lanjut Rengkuh, ada permintaan untuk pengiriman sekitar 2 kontainer ke Jepang, Australia juga Uni Emirat Arab.
Rengkuh menyebut bahwa kemudian pada akhir 2022 Kementerian Perindustrian ditunjuk sebagai kurator pelaku UMKM yang sudah menjadi perusahaan rintisan untuk diikutsertakan di ajang Hannover Messe 2023. Di tahun ini juga Indonesia menjadi Official Partner Country dari Hannover Messe secara keseluruhan.
Hannover Messe sendiri merupakan pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG (DMAG), dengan menggandeng negara mitra sebagai Official Partner Country, Hannover Messe 2023 yang diikuti lebih dari 90 negara peserta, serta dikunjungi oleh banyak pelaku bisnis dari seluruh dunia.
Plépah pun terpilih menjadi salah satu startup yang mewakili Indonesia. Plépah dinilai sebagai UMKM yang telah naik kelas menjadi perusahaan rintisan dengan mempercepat peningkatan kapasitas dan pertumbuhan perusahaannya.Menurut Rengkuh, hal ini tak terlepas dari peran BRI Group. Selain itu, dalam proses kurasi hal lain yang menjadi pertimbangan adalah Plépah beberapa kali mendapat penghargaan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan juga Kemenparekraf.
Ke depan, Plépah juga bercita-cita menambah kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta pieces per bulan. Selain itu, beberapa tahun ke depan juga akan memanfaatkan limbah-limbah agrikultur di Indonesia, seperti sekam padi, ampas kopi, dan ampas sorgum.
"Dalam hal ini peranan BRI sangat besar, memberikan ekosistem terkait akses terhadap pasar, kemudian akses permodalan. Kemudian memfasilitasi ketika ada acara-acara seperti BUMN Startup Day, Hannover Messe dan sebagainya," pungkasnya.
(dpu/dpu)