Shopee Dorong Ekspor UMKM Lewat Kampus UMKM ke 4 di Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Shopee bersama dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus bersinergi agar dapat meningkatkan keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di kota Jakarta. Pada Rabu (17/11/2021), Shopee meresmikan kampus UMKM shopee Jakarta digelar secara virtual dari Pakuwon office Jakarta Selatan di lantai 47. Kampus UMKM ini didirikan khusus untuk memfasilitasi para pelaku UMKM di ibukota agar mendapatkan peluang bisnis digital secara optimal.
Peluang ini didapatkan dari berbagai fasilitas dan juga program edukasi yang berkesinambungan dari hulu ke hilir, mulai dari pelatihan serta implementasi bisnis digital ada beragam fasilitas penunjang hingga pendampingan untuk bisa melakukan kegiatan penjualan keluar Indonesia.
Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengaku bangga meresmikan kampus UMKM Shopee Jakarta, karena melambangkan tujuan dan komitmen Shopee untuk membina lebih banyak lagi pelaku UMKM di Jakarta agar terus berkembang. Dia mengungkapkan, kampus ini menjadi kampus ke-4 yang Shopee hadirkan setelah Solo, Bandung dan Semarang.
"Kita melihat UMKM memang merupakan pahlawan dari perekonomian di Indonesia, khususnya di tengah pandemi. Seperti layaknya pahlawan, bukan hanya keberhasilan mereka untuk mereka sendiri, tapi juga impact-nya dapat dirasakan oleh sekeliling mereka, termasuk lapangan-lapangan kerja yang dibuka oleh mereka," ujar Handhika dalam acara Peresmian Kampus UMKM Shopee secara virtual, Rabu (17/11/2021).
Handhika menambahkan, Shopee melihat hal ini sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab untuk memberikan dukungan berupa pelatihan dan pengembangan khususnya untuk berjualan secara online untuk UMKM.
"Kita merasa kita dapat membantu mendampingi UMKM ini untuk berjualan lebih baik dan memperluas pasarnya secara online. Target kita adalah untuk memperkenalkan bisnis digital pada lebih banyak UMKM di Jakarta sehingga bukan saja mereka bisa memulai penjualan online, tapi juga mereka bisa naik kelas lagi. Setelah naik kelas, nanti mereka juga membuka pasar yang lebih luas. Semoga bisa sampai ke panggung dunia," Tutur Handhika.
Dalam Kampus UMKM di Jakarta ini, Shopee memberikan kurikulum dan beberapa support seperti edukasi, pemasaran, pendanaan, penyediaan sistem inventory, dan juga pengiriman. Shopee juga menghadirkan layanan dan program pelatihan yang meliputi customer service dan juga training untuk para penjual yang meliputi beberapa model pembelajaran dan juga modul praktek seperti foto live streaming dan juga pelatihan gudang.
Selain itu, Shopee juga memberikan pendampingan one on one bimbingan pekerjaan dan juga problem solving untuk membesarkan masing-masing UMKM secara private. Semua fasilitas ini bisa dinikmati secara gratis oleh UMKM lokal
"Ini menjadi sebuah komitmen kita untuk terus membantu dan membuka kesempatan bagi para UMKM dan semoga kesempatan ini bukan hanya berguna untuk mereka, tapi juga menciptakan jutaan peluang lain termasuk lapangan pekerjaan yang berhasil tercipta saat bisnis UMKM yang kami bertumbuh," tambah Handhika.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Shopee Indonesia sebagai salah salah satu kolaborator terbaik PPKUKM di program Jakpreneur dalam memberikan dukungan bagi pengembangan UMKM menuju ekspor melalui PKS yang sudah ditandatangani antara Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM dan PT Shopee International pada malam apresiasi tanggal 24 Oktober 2021 yang lalu.
"Dukungan yang diberikan oleh PT Shopee dengan mendirikan kampus UMKM Shopee di Jakarta kami sambut baik dalam rangka membantu UMKM untuk meningkatkan bisnisnya. Pengembangan komprehensif yang diberikan melalui program edukasi yang berkesinambungan mulai dari hulu ke hilir dalam kampus yang sangat megah ini, kami harapkan bahwa nantinya UMKM di DKI Jakarta bisa dibawa Shopee untuk ekspor," jelas Elisabeth.
Lebih lanjut, dengan adanya kampus ini, Elisabeth mengungkapkan para UMKM akan mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru terkait aspek-aspek peningkatan bisnis sehingga dapat menumbuhkan skala usaha.
"Sesuai arahan Gubernur untuk Jakpreneur, kami melibatkan seluruh stakeholder atau collaborator baik dari Kementerian lembaga instansi swasta, perguruan tinggi. maupun para komunitas, karena kami sangat sadar bahwa untuk membangun kota Jakarta, Pemerintah tidak sanggup untuk sendiri membangunnya. Diharapkan, semua stakeholder bahu-membahu untuk membangun kota Jakarta ini," pungkas Elisabeth.
[Gambas:Video CNBC]
Kisah Sukses Pengusaha Daster, Bisnis Keluarga Sampai Global
(rah/rah)