
Wanita Ini (Masih) Jadi Orang Terkaya se-Australia
Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
19 January 2019 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes mengumumkan 50 nama orang terkaya diĀ Australia pada Rabu (16/1/2019). Posisi pertama, ditempati oleh seorang wanita berusia 64 tahun, yang merupakan pengusaha bijih besi, bernama Gina Rinehart.
Kekayaan bersih Gina di tahun ini mencapai US$ 14,8 miliar atau lebih dari Rp 210 triliun (*kurs Rp 14.200/US$). Padahal kekayaan Gina yang sukses menjadikannya orang terkaya di Australia ini, sudah mengalami penurunan sebesar US$ 1,8 miliar atau 10,8%, akibat harga komoditas bijih besi yang tidak stabil.
Forbes menjelaskan kalau Gina memiliki empat orang anak, yang juga bergerak di dunia pertambangan bijih besi. Usaha ke-4 anaknya ini dipimpin oleh Bianca Rinehart, putri sulung Gina. Mengikuti jejak sang bunda, Bianca Rinehart and siblings (sebutan untuk anak-anak Gina), ternyata menempati posisi ke-11 orang terkaya di Australia.
Sebagai informasi, usaha Gina merupakan usaha turun temurun, karena ia adalah anak seorang pengusaha bijih besi bernama Lang Hancock. Saat "kerajaan" bijih besi milik ayahnya tersebut hampir bangkrut, Gina memutuskan untuk mengambil alih dan justru membuatnya lebih besar dan kembali berjaya.
Forbes mencatat, kalau proyek penambangan Roy Hill yang meng-ekspor bijih besi ke Asia pada tahun 2015, telah menyumbang sebagian besar dalam kekayaannya.
Meski sudah memasuki usia senja, prestasi dan reputasi Gina patut diacungi jempol. Forbes menyebutkan, kalau Gina telah menerima berbagai kategori penobatan, seperti urutan ke-30 perempuan paling berkuasa (Power Woman) dan urutan ke-69 Billioners pada tahun 2018, serta urutan ke-66 orang paling berkuasa (Powerfull People) pada tahun 2014
(dru) Next Article Pernah Jadi Korban Bullying, Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia
Kekayaan bersih Gina di tahun ini mencapai US$ 14,8 miliar atau lebih dari Rp 210 triliun (*kurs Rp 14.200/US$). Padahal kekayaan Gina yang sukses menjadikannya orang terkaya di Australia ini, sudah mengalami penurunan sebesar US$ 1,8 miliar atau 10,8%, akibat harga komoditas bijih besi yang tidak stabil.
Forbes menjelaskan kalau Gina memiliki empat orang anak, yang juga bergerak di dunia pertambangan bijih besi. Usaha ke-4 anaknya ini dipimpin oleh Bianca Rinehart, putri sulung Gina. Mengikuti jejak sang bunda, Bianca Rinehart and siblings (sebutan untuk anak-anak Gina), ternyata menempati posisi ke-11 orang terkaya di Australia.
![]() |
Forbes mencatat, kalau proyek penambangan Roy Hill yang meng-ekspor bijih besi ke Asia pada tahun 2015, telah menyumbang sebagian besar dalam kekayaannya.
Meski sudah memasuki usia senja, prestasi dan reputasi Gina patut diacungi jempol. Forbes menyebutkan, kalau Gina telah menerima berbagai kategori penobatan, seperti urutan ke-30 perempuan paling berkuasa (Power Woman) dan urutan ke-69 Billioners pada tahun 2018, serta urutan ke-66 orang paling berkuasa (Powerfull People) pada tahun 2014
(dru) Next Article Pernah Jadi Korban Bullying, Kini Jadi Orang Terkaya di Dunia
Most Popular