
Buat Para Perempuan, Ini Tips Jadi Pemimpin a La Sri Mulyani
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
11 November 2018 09:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring perkembangan zaman, perbedaan gender tak lagi menjadi masalah utama. Meski demikian, stereotipe tentang perempuan yang menjadi pemimpin masih dirasakan.
Mengalami hal serupa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun memberikan sejumlah tips untuk perempuan ketika menjadi pemimpin baik dalam perusahaan sendiri maupun bekerja di sebuah institusi.
Tips yang pertama jangan ambil pusing omongan orang lain dan tunjukkan kekuatan Anda. "Kalau Anda minoritas tunjukkan kalau Anda unik dan bisa memperkaya environment di mana Anda berada. Jadikan itu kekuatan tapi jangan over," kata Sri Mulyani.
"Perempuan itu berbeda, bisa melihat view yang nggak dimiliki laki-laki saat menjadi pemimpin, kayak empati, psikologi. Gunakan kartu itu sebagai strength point bukan meng-underline stereotipe," lanjutnya di Indonesian Women's Forum (IWF) 2018, Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Sebagai pemimpin perempuan, Sri Mulyani pun menekankan kalau Anda harus bisa membuat perubahan. Ia percaya kalau perempuan bisa melihat suatu hal dari berbagai perspektif sehingga mampu membuat perubahan yang bagus baik untuk perusahaan maupun lingkungan kerja.
"Gunakan keperempuanan Anda secara tepat. Gunakan suatu aspek yang kuat dan kredibel. Anda harus punya knowledge dan mampu berkompetensi agar bisa membuat perubahan," katanya.
Terakhir, bisa menjadi mentor yang baik. Untuk dapat menjadi mentor, seorang perempuan harus percaya diri dan tidak didominasi rasa insecure yang dapat berdampak buruk tak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain.
(miq/miq) Next Article Cerita Perry Warjiyo Soal Ibu dan Pemberdayaan Perempuan
Mengalami hal serupa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun memberikan sejumlah tips untuk perempuan ketika menjadi pemimpin baik dalam perusahaan sendiri maupun bekerja di sebuah institusi.
Tips yang pertama jangan ambil pusing omongan orang lain dan tunjukkan kekuatan Anda. "Kalau Anda minoritas tunjukkan kalau Anda unik dan bisa memperkaya environment di mana Anda berada. Jadikan itu kekuatan tapi jangan over," kata Sri Mulyani.
Sebagai pemimpin perempuan, Sri Mulyani pun menekankan kalau Anda harus bisa membuat perubahan. Ia percaya kalau perempuan bisa melihat suatu hal dari berbagai perspektif sehingga mampu membuat perubahan yang bagus baik untuk perusahaan maupun lingkungan kerja.
"Gunakan keperempuanan Anda secara tepat. Gunakan suatu aspek yang kuat dan kredibel. Anda harus punya knowledge dan mampu berkompetensi agar bisa membuat perubahan," katanya.
Terakhir, bisa menjadi mentor yang baik. Untuk dapat menjadi mentor, seorang perempuan harus percaya diri dan tidak didominasi rasa insecure yang dapat berdampak buruk tak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain.
Kini bekerja tidak bisa sendiri tapi berkolaborasi dengan orang lain. Untuk itu, ketika ingin sukses maka Anda sebagai pemimpin harus bisa menjadi role model serta coaching yang baik seperti saran dari Sri Mulyani.
(miq/miq) Next Article Cerita Perry Warjiyo Soal Ibu dan Pemberdayaan Perempuan
Most Popular