Bisnis Waralaba

Skema Penghitungan Untung Bisnis Kuliner Kebab Baba Rafi

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
29 July 2018 13:42
Ini rencana keuangan untuk mereka yang ingin mengelola waralaba Kebab Turki Baba Rafi.
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Berbisnis kuliner telah menjadi pilihan beberapa pengusaha. Selain mudah diminati, bisnis kuliner juga cepat menghasilkan feedback yang positif.

Hal ini pun diakui oleh Hendy Setiono, Presiden Direktur Baba Rafi Enterprise atau Kebab Turki Baba Rafi yang mengatakan hampir setiap pengusaha tertarik berbisnis kuliner. Meski begitu, mereka juga banyak mencoba dari franchise atau waralaba terlebih dahulu karena minim risiko, sudah dikenal masyarakat, berkonsep dan manajemen finansial yang lebih mudah.

Hendy memaparkan lebih jauh bahwa keuntungan untuk pembeli waralaba lainnya adalah mendapatkan banyak kemudahan di saat-saat awal usaha. Hanya saja, untuk jangka panjang, para pemilik waralaba harus menemukan bisnis sendiri yang jauh lebih menguntungkan.

"Peluang waralaba saat ini sangat menjanjikan dan meningkat terus khususnya untuk makanan. Selain lebih mudah, karena bisnis sebelumnya sudah di kenal masyarat ini juga tidak memusingkan waralaba dalam membuat manajemen finansial seperti membangun bisnis baru," ucap Hendy kepada CNBC Indonesia seperti dikutip Minggu (29/7/2018).

Hendy pun menjelaskan beberapa rencana keuangan untuk mereka yang ingin mengelola waralaba Kebab Turki Baba Rafi.

Untuk Baba Rafi Premium, Anda harus mengeluarkan investasi sebesar Rp 200 juta dan kembali modal selama 1,9 tahun.

Pemasukan
  • Omzet rata-rata/hari: Rp 1.500.000
  • Omezet rata-rata/bulan: Rp 45.000.000


Pengeluaran
  • Pemakaian bahan baku 55%: Rp 24.750.000
  • Biaya usaha 20% Rp: 9.000.000
  • Royalti 5%: Rp 2.250.000

Total pengeluaran: Rp 36.000.000
Keuntungan bersih: Rp 9.000.000

Untuk versi container kebab cafe by Baba Rafi, Anda harus mengeluarkan dana sekitar Rp 300 juta dengan payback period sekitar 1,3 tahun dengan masa kerja sama sela 5 tahun.

Pemasukan
  • Omzet rata-rata/hari: Rp 3.500.000
  • Omezet rata-rata/bulan: Rp 105.500.000
  • Pb1 10%: Rp 10.500.000
Omzet bersih: Rp 94.500.000

Pengeluaran
  • Pemakaian bahan baku 50%: Rp 47.250.000
  • Biaya karyawan 11 %: Rp 10.395.000
  • Utilities: Rp 1.600.000
Biaya lainnya: Rp 2.500.000
  • Total pengeluaran: Rp 61.745.000
  • Keuntungan bersih: Rp 32.755.000
  • Net profit hasil 60%: Rp 19.653.000

Kebab Turki Baba Rafi juga menawarkan pengelolaan syariah dan tidak dikenakan biaya royalti. Konsep ini juga bisa diubah setelah 5 tahun kontrak.

Paket pengelolaan syariah ini dibanderol Rp 75 juta terpusat melalui bagi hasil 50:50 antara franchise dan franchisor. Ini akan mengembalikan modal Anda selama 2,3 tahun.

Investasi awal: Rp 75.000.000

Pemasukan
  • Omzet rata-rata/hari :Rp 650.000
  • Omzet rata-rata/bulan Rp19.500.000

Pengeluaran
  • Pemakaian bahan baku 55% : Rp 10.725.000
  • Biaya usaha 17 % : Rp 3.315.000

Total pengeluaran
  • Keuntungan bersih 24 % : Rp 5.460.000
  • Pembangian keuntungan 50:50: Rp 2.730.000





(dru) Next Article Ingin Buka Franchise Kue Milik Artis? Siapkan Rp 2 Miliar!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular