
Dari Tertipu di Bisnis Umrah Rp 10 M, Medina Zain Bangkit
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
12 February 2018 11:57
Jakarta, CNBC Indonesia - Entrepreneur muda Medina Zein yang merupakan pemilik PT Medina Global Indonesia telah menelan asam garam dunia bisnis. Medina baru saja mengalami kerugian karena ditipu karyawan sendiri.
Kepada CNBC Indonesia, wanita berhijab asal Bandung itu bercerita mengenai penipuan yang dialaminya. Medina Zein menuturkan kalau ia telah dibohongi oleh karyawan kepercayaan yang mengurus segala operasional di usaha travelnya, MZ Tour.
Medina Zein sendiri tak menyangka kalau karyawan yang menjadi direktur dari MZ Tour telah menggelapkan uang jamaah mulai dari Desember 2017 sampai Februari 2018. Hal ini menyebabkan usaha MZ Tour rugi hingga Rp 10 miliar.
"Desember sampai Februari ada beberapa ratus tiket. Kerugian materi sampai Rp 10 miliar, kemungkinan bisa naik lagi. Lima tahun aku bisnis kayak dihancurin seketika. Tapi biar bagaimanapun aku tetap memberangkatkan jamaa. Kasus First Travel kemarin bikin orang sensitif, jadi aku harus tetap menjaga kepercayaan mereka," jelas Medina Zein saat berbincang dengan CNBC Indonesia beberapa waktu lalu di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Istri dari adik Ayu Azhari, Lukman Hakim, itu mengatakan kalau sebenarnya sudah 'mencium' ada yang tidak beres dari karyawannya tersebut sebelum insiden penipuan terjadi. Tiga bulan sebelum ketahuan, tersangka pernah disomasi oleh Medina Zein karena memalsukan tiket haji.
Meski demikian, Medina Zein tidak mau gegabah kala itu dengan memecat tersangka karena khawatir semua tiket umrah sampai Februari 2018 dipegang olehnya. Namun ternyata hal yang ditakutkan Medina Zein benar terjadi, tersangka tertangkap memalsukan ratusan tiket umrah selama tiga bulan ke depan pada akhir Desember 2017.
"Semua tiket jamaah palsu dan tiket dia doang yang asli. Tadinya dia mau kabur ke Arab Saudi tapi aku keburu telepon polisi. Yasudah dia ditangkap langsung di bandara dan sehari jadi tersangka. Dia sempat nggak mau mengaku awalnya tapi setelah didesak akhirnya mulai terbuka. Dia bilang memang pakai uangnya tapi rekeningnya sudah nggak bersisa," keluh entrepreneur berusia 25 tahun itu.
Kejadian penggelapan uang hingga miliaran rupiah itu diakui Medina sempat membuatnya trauma. Berkat dukungan suami, keluarga, serta karyawan, ia bisa bangkit kembali. Meski sudah rugi besar namun tak ada gunanya disesali karena semua harus dihadapi.
Sejak Desember sampai saat ini, Medina Zein masih berusaha menutupi semua tiket jamaah. Ia tidak ingin kehilangan kepercayaan para kliennya maka dari itu akan terus bertanggung jawab kepada semua jamaah yang akan berangkat hingga Februari ini.
"Nyeseknya itu ini uang yang kita nggak pakai sama sekali tapi harus tanggung jawab full dan pertaruhannya nama baik. Kalau travel aku kenapa-kenapa bisa berpengaruh ke bisnis aku lainnya," tandasnya.
Medina Zein memulai bisnis travel sejak 2015. Bisnis travelnya memang ditujukan untuk kelas menengah ke atas karena ia memberikan fasilitas bintang lima. Medina menekankan kalau bisnis travel umrah ditujukan hanya untuk ibadah. Setiap keuntungan dari bisnis umrah digunakan untuk memberangkatkan karyawan, keluarga, serta orang terdekat ke Tanah Suci.
Setiap bulan, ia telah memberangkatkan kurang lebih 250 jamaah umrah di luar perjalanan travel lainnya ke berbagai negara. Untuk satu paket umrah mulai dari Rp 30 jutaan. Sedangkan paket travel lainnya dibanderol dengan harga berbeda-beda.
Di samping bisnis umrah, wanita lulusan Akademi Kebidanan Stikes Budi Luhur, Bandung, itu mempunyai bisnis kecantikan dan fashion dengan omzet miliaran rupiah per bulan.
(dru) Next Article Medina Zein, Calon Bidan yang Sukses Bisnis Klinik Kecantikan
Kepada CNBC Indonesia, wanita berhijab asal Bandung itu bercerita mengenai penipuan yang dialaminya. Medina Zein menuturkan kalau ia telah dibohongi oleh karyawan kepercayaan yang mengurus segala operasional di usaha travelnya, MZ Tour.
Medina Zein sendiri tak menyangka kalau karyawan yang menjadi direktur dari MZ Tour telah menggelapkan uang jamaah mulai dari Desember 2017 sampai Februari 2018. Hal ini menyebabkan usaha MZ Tour rugi hingga Rp 10 miliar.
Istri dari adik Ayu Azhari, Lukman Hakim, itu mengatakan kalau sebenarnya sudah 'mencium' ada yang tidak beres dari karyawannya tersebut sebelum insiden penipuan terjadi. Tiga bulan sebelum ketahuan, tersangka pernah disomasi oleh Medina Zein karena memalsukan tiket haji.
Meski demikian, Medina Zein tidak mau gegabah kala itu dengan memecat tersangka karena khawatir semua tiket umrah sampai Februari 2018 dipegang olehnya. Namun ternyata hal yang ditakutkan Medina Zein benar terjadi, tersangka tertangkap memalsukan ratusan tiket umrah selama tiga bulan ke depan pada akhir Desember 2017.
"Semua tiket jamaah palsu dan tiket dia doang yang asli. Tadinya dia mau kabur ke Arab Saudi tapi aku keburu telepon polisi. Yasudah dia ditangkap langsung di bandara dan sehari jadi tersangka. Dia sempat nggak mau mengaku awalnya tapi setelah didesak akhirnya mulai terbuka. Dia bilang memang pakai uangnya tapi rekeningnya sudah nggak bersisa," keluh entrepreneur berusia 25 tahun itu.
Kejadian penggelapan uang hingga miliaran rupiah itu diakui Medina sempat membuatnya trauma. Berkat dukungan suami, keluarga, serta karyawan, ia bisa bangkit kembali. Meski sudah rugi besar namun tak ada gunanya disesali karena semua harus dihadapi.
Sejak Desember sampai saat ini, Medina Zein masih berusaha menutupi semua tiket jamaah. Ia tidak ingin kehilangan kepercayaan para kliennya maka dari itu akan terus bertanggung jawab kepada semua jamaah yang akan berangkat hingga Februari ini.
"Nyeseknya itu ini uang yang kita nggak pakai sama sekali tapi harus tanggung jawab full dan pertaruhannya nama baik. Kalau travel aku kenapa-kenapa bisa berpengaruh ke bisnis aku lainnya," tandasnya.
Medina Zein memulai bisnis travel sejak 2015. Bisnis travelnya memang ditujukan untuk kelas menengah ke atas karena ia memberikan fasilitas bintang lima. Medina menekankan kalau bisnis travel umrah ditujukan hanya untuk ibadah. Setiap keuntungan dari bisnis umrah digunakan untuk memberangkatkan karyawan, keluarga, serta orang terdekat ke Tanah Suci.
Setiap bulan, ia telah memberangkatkan kurang lebih 250 jamaah umrah di luar perjalanan travel lainnya ke berbagai negara. Untuk satu paket umrah mulai dari Rp 30 jutaan. Sedangkan paket travel lainnya dibanderol dengan harga berbeda-beda.
Di samping bisnis umrah, wanita lulusan Akademi Kebidanan Stikes Budi Luhur, Bandung, itu mempunyai bisnis kecantikan dan fashion dengan omzet miliaran rupiah per bulan.
(dru) Next Article Medina Zein, Calon Bidan yang Sukses Bisnis Klinik Kecantikan
Most Popular