Tips Bahagia dengan Facebook dari Mark Zuckerberg

gita rossiana, CNBC Indonesia
14 January 2018 17:45
Pengguna facebook lebih bahagia jika berinteraksi di postingan yang ditulis oleh kawan dan keluarga
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia- Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg mengungkapkan bagaimana penggunaan Facebook bisa berdampak kepada perasaan pengguna. Perasaan bahagia yang muncul dari interaksi di Facebook dinilai bisa berdampak pada kesehatan pengguna.

Zuckerberg mengungkapkan, ketika seseorang menggunakan Facebook untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, dia akan menjadi lebih baik. Namun ketika seseorang hanya menggunakannya untuk melihat video dan postingan apapun tanpa berinteraksi maka perasaan lebih baik itu tidak akan muncul.

“Penelitian menunjukkan, ketika kita menggunakan sosial media untuk berhubungan dengan orang-orang yang kita pedulikan maka hal tersebut akan bagus untuk kelangsungan hidup. Kita akan merasa lebih terkoneksi dan tidak merasa sendiri dan ini berkorelasi dengan kebahagiaan dan kesehatan,”tulis Zuckerberg di statusnya yang dipantau dari laman Facebok-nya, kamis silam sebagaimana dikutip oleh CNBC.com, Sabtu (13/01/2018).

Dengan kata lain, dia mengungkapkan, membaca artikel atau menonton video, walaupun itu menghibur atau informatif, maka hal tersebut tidak akan membuat perasaan lebih baik.



Adanya komentar soal penggunaan Facebook secara produktif muncul setelah CEO Facebook ini mengumumkan perubahan algoritma untuk menentukan apa yang akan dilihat para pengguna Facebook.

Menurut dia, Facebook berencana untuk berpindah haluan dari biasanya menampilkan postingan media, bisnis, atau perusahaan, ke postingan dari kawan-kawan atau keluarga dekat pengguna.

“Kami merasa bertanggung jawab untuk meyakinkan layanan kami tidak hanya bagus untuk digunakan, tapi juga bagus untuk kelangsungan hidup,”ujar dia.

Zuckerberg menilai, dalam periode jangka pendek, perubahan ini akan mengakibatkan penurunan frekuensi penggunaan dari pengguna. Namun, dalam jangka panjang, perubahan ini akan bagus bagi kesehatan perusahaan.

“Sekarang, saya ingin memperjelasnya. Dengan membuat perubahan ini, saya memprediksi waktu yang dihabiskan orang untuk bermain di Facebook akan menurun, tetapi saya juga memprediksi waktu yang dihabiskan di Facebook akan lebih bernilai. Dan apabila kami melakukan hal yang benar, maka saya percaya hal ini bagus untuk komunitas dan bisnis kami pada masa mendatang,”ujar dia.


(gus/gus) Next Article Wah, Bos Facebook Bisa Hasilkan Rp 84 M per Hari

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular