Sisa Manusia Ditemukan di Lokasi Tak Terduga, Ilmuwan Kaget

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
30 December 2025 09:30
Palung Mariana. (Dok. BBC Magazine via Detikcom)
Foto: Palung Mariana. (Dok. BBC Magazine via Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah botol miras ditemukan di tempat yang terduga. Bukan di tempat sampah atau jalanan, melainkan di laut sedalam 6,7 mil atau 107,8 km.

Temuan itu berdasarkan penelitian Dawn Wright seorang profesor geografi dan oseanografi pada 2022 di Challenger Deep, Palung Mariana. Tujuan awal sebenarnya penelitian bawah laut untuk menjelajahi area yang belum pernah dikunjungi.

Namun sebuah objek berada di sana, yakni sebuah botol di ratusan kilometer di bawah permukaan laut. Label botol bir masih dalam keadaan utuh.

"Sampah yang dibuang mencapai bagian dunia kita yang masih alami sebelum kita tiba, sebuah simbol betapa dalam dan tidak terelakkan dampak manusia pada alam," kata Wright, dikutip dari Unilad, Senin (29/12/2025).

Temuan botol miras di laut dalam menjadi sebagai pengingat untuk manusia bisa melindungi Bumi. Termasuk untuk lautan dan habitat yang lebih sehat.

Cerita penemuan botor bir di laut itu ternyata viral baru-baru ini di media sosial Reddit. Banyak pengguna yang tak percaya dan sangat sedih sampah sisa konsumsi manusia bisa ditemukan di sana.

"Itu sebenarnya menyediakan, menemukan sampah bahkan di kedalaman laut paling dalam sekalipun, astaga," kata seorang pengguna.

"Di sisi lain, sungguh menyedihkan bahwa kedalaman samudra paling gelap, sisa terakhir planet, tersentuh tangan polusi manusia," ujar pengguna lain.

Sementara pengguna lain mempertanyakan proses botol kaca dari permukaan Bumi hingga sampai ke laut terdalam.

"Di satu sisi, kita tak bisa tidak membayangkan rangkaian peristiwa terjadi botol kaca berpindah dari permukaan ke titik terdalam di Bumi," kata dia.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Musim Baru Muncul di RI dan Negara Lain, Ilmuwan Teriak Kiamat


Most Popular
Features