Internasional

India Pamer Luncurkan Roket Terberat ke Luar Angkasa

mkh,  CNBC Indonesia
25 December 2025 14:15
Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) berhasil meluncurkan satelit komunikasi BlueBird Block-2 ke orbit Bumi rendah dari pusat peluncuran antariksa Sriharikota pada hari Rabu (24 Desember). (Reuters TV)
Foto: Organisasi Penelitian Antariksa India (ISRO) berhasil meluncurkan satelit komunikasi BlueBird Block-2 ke orbit Bumi rendah dari pusat peluncuran antariksa Sriharikota pada hari Rabu (24 Desember). (Reuters TV)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indian Space Research Organisation (ISRO) merilis rekaman video langka yang memperlihatkan proses peluncuran roket LVM3 dari lepas landas hingga berhasil mengantarkan muatan ke orbit rendah Bumi.

Mengutip Times of India, Kamis (25/12/2025), video tersebut diambil dari kamera onboard roket dan menampilkan sejumlah tahapan krusial, mulai dari penyalaan mesin, pemisahan booster, pelepasan fairing, hingga pemisahan satelit di orbit sesuai target misi.

Peluncuran ini menggunakan roket LVM3-sebelumnya dikenal sebagai GSLV Mk III-yang merupakan roket paling bertenaga milik India. Roket tersebut diluncurkan dari Satish Dhawan Space Centre, Sriharikota, dan menjalankan misi komersial dengan membawa satelit komunikasi generasi terbaru BlueBird Block-2 milik perusahaan Amerika Serikat, AST SpaceMobile.

ISRO menyebut misi ini berjalan sukses dan menegaskan kemampuan India dalam melayani peluncuran satelit berukuran besar. Satelit yang dibawa memiliki bobot lebih dari 6 ton, menjadikannya salah satu muatan terberat yang pernah diluncurkan dari wilayah India.

Keberhasilan misi ini memperkuat posisi India di pasar peluncuran satelit global, sekaligus menjadi pembuktian kesiapan roket LVM3 yang juga akan digunakan dalam program antariksa berawak India, Gaganyaan.

ISRO menilai dokumentasi visual tersebut bukan hanya bukti keberhasilan teknis, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan transparansi serta kepercayaan mitra internasional terhadap industri antariksa India.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengganti Starlink Makin Kencang Kejar Setoran Sampai 2026


Most Popular
Features