Beli Nomor HP Baru Scan Wajah, Berlaku Mulai Bulan Depan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 17/12/2025 16:25 WIB
Foto: Dok: Telkomsel

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai tahun depan, registrasi SIM Card akan berubah total. Dari yang sebelumnya menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (NoKK), akan menggunakan biometrik pengenalan wajah serta NIK.

Perubahan ini akan berlaku mulai 1 Juli 2026. Pada 1 Januari 2026 mendatang, biometrik dan NIK sudah bisa digunakan bersamaan dengan registrasi menggunakan NIK dan NoKK.

"Sebetulnya secara sukarela dimulai semenjak 1 Januari 2026, jadi masyarakat akan menggunakan 2 metode, NIK dan no KK masih berlaku tapi juga biometrik tetap berjalan," kata Direktur Eksekutif ATSI Marwan O Baasir dalam Talkshow Registrasi Biometrik Face Recognition, di Jakarta, Rabu (17/12/2025).


Selama enam bulan implementasi dua sistem registrasi itu akan dilakukan evaluasi. Jika memang terdapat masalah, akan diminta perpanjangan waktu lagi ke pemerintah.

Dia menjelaskan registrasi biometrik ini hanya berlaku untuk pelanggan baru. Sementara ketentuan satu nomor per operator masih berlaku pada sistem registrasi baru ini.

Sejauh ini sudah ada tiga kali uji coba menggunakan registrasi biometrik. Termasuk Live Demo pada Agustus hingga Oktober lalu.

Pemerintah kini tengah menggodok aturan untuk registrasi biometrik. Sebelumnya dikabarkan konsultasi publik tengah dilakukan untuk Rancangan Peraturan Menteri (RPM) tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi Melalui Jaringan Bergerak Seluler.

Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah mengatakan konsultasi publik untuk RPM telah selesai dilakukan. Semua masukan juga telah tertera dalam rancangan.

Kini, RPM itu tengah dalam proses harmonisasi internal dan eksternal dengan Kementerian Hukum dan HAM. Namun Edwin tak menyebut kapan aturan itu akan ditetapkan.

"Jadi kalau lancar semuanya dalam waktu dekat Kita akan ditandatangani oleh Menteri (Komunikasi dan Digital)," dia menuturkan.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Strategi Pemanfaatan Teknologi AI Dukung Kemajuan Bisnis