MARKET DATA

Internet Lumpuh di Mana-Mana, Ternyata Ulah Pemerintah

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
17 December 2025 08:30
Screens show a blue error message at a departure floor of LaGuardia Airport in New York on Friday, July 19, 2024, after a faulty CrowdStrike update caused a major internet outage for computers running Microsoft Windows. (AP Photo/Yuki Iwamura)
Foto: AP/Yuki Iwamura

Jakarta, CNBC Indonesia - Internet lumpuh jadi salah satu yang terjadi di tahun 2025. Sejumlah negara mengalaminya dengan berbagai alasan.

Dari 174 peristiwa pemutusan akses internet sepanjang 2025, 83 di antaranya dilakukan oleh pemerintah. Mayoritas dari pemutusan akses internet oleh pemerintah bertujuan untuk mencegah kecurangan dalam ujian. Irak, Suriah, dan Sudan memutus akses internet selama beberapa jam setiap periode ujian. 

Di Libya dan Tanzania, pemutusan akses internet dilakukan oleh pemerintah sebagai respons atas unjuk rasa dan gejolak masyarakat sipil. Adapun pemutusan internet di Afghanistan bertujuan untuk mencegah "hal tidak bermoral."

Laporan The 2025 Cloudflare Radar Year in Review mencatat lalu lintas negara mengalami penurunan hingga 70% di bawah tingkat dasar setelah pemadaman internet dilakukan.

Padahal trafik Tanzania sempat meningkat pesan sebelum pemadaman mencapai lebih dari 40%. Mencatatkan kondisi berbalik dengan sangat cepat.

Tren serupa juga terlihat di Jamaika. Pemadaman internet pada 28 Oktober 2025 terjadi bukan karena protes, melainkan Badai Melissa.

Trafik internet di sana mengalami peningkatan sebelum pemadaman. Kemudian turun signifikan setelah badai menghantam Tanzania.

Badai menyebabkan pemadaman listrik dan kerusakan infrastruktur. Meski internet kembali pulih, hanya meningkatkan lalu lintas sedikit di atas tingkat dasar pada awal Desember 2025 lalu.

Sebenarnya tahun ini internet lumpuh tak terjadi hanya per wilayah saja. Cloudflare juga pernah tak bisa diakses yang menyebabkan sebagian besar aktivitas internet terhenti.

Masalah Cloudflare terjadi pada November 2025. Saat itu layanan yang menggunakan Cloudflare ikut terimbas dan tak bisa diakses, dari media sosial X, ChatGPT, dan Canva.

Saat itu, Cloudflare mengungkapkan alasannya karena file konfigurasi otomatis pengelola lalu lintas ancaman mengalami lonjakan tak biasa. Perusahaan juga memastikan tidak ada serangan siber atau aktivitas berbahaya dalam kejadian tersebut.

Peristiwa internet putus dan penyebabnya 2025

Berikut adalah peristiwa internet putus berdasarkan penyebabnya:

  • Kebijakan pemerintah 83 peristiwa
  • Mati listrik 25 peristiwa
  • Kabel putus 19 peristiwa
  • Masalah teknis 14 peristiwa
  • Tidak diketahui 13 peristiwa
  • Kebakaran 5 peristiwa
  • Cuaca 5 peristiwa
  • Serangan siber 3 peristiwa
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Negara Lumpuh di 2025, Cek Daftar Lengkapnya


Most Popular
Features