MARKET DATA

Bahaya Anak Usia 12 Tahun Punya HP Diungkap Peneliti, Ortu Wajib Tahu

Novina Putri Bestari,  CNBC Indonesia
09 December 2025 08:20
Little girl playing games or using app on tablet sitting on white coach in living room. Beautiful kid girl sitting on cozy white home sofa with blanket and looking at smartphone screen
Foto: Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemunculan smartphone sekitar 20 tahun membuat banyak anak-anak zaman sekarang telah hidup bersama gawai. Banyak orang tua juga memberikan izin anak-anak di bawah 12 tahun untuk bisa menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari.

Namun banyak penelitian yang mengungkapkan dampak buruk penggunaan ponsel pada anak-anak. Termasuk penelitian dari psikiater anak dan remaja di Rumah Sakit Anak Philadelphia, Ran Barzilay, yang mengaitkannya dengan kesehatan termasuk potensi depresi.

"Temuan kami menunjukkan kita harus memandang smartphone sebagai faktor penting pada kesehatan remaja, mengambil keputusan memberikan ponsel dengan hati-hati dan mempertimbangkan dampaknya pada kehidupan dan kesehatan mereka," jelasnya dikutip dari Science Alert, Selasa (9/12/2025).

Penelitian itu menganalisa data dari 10.588 anak terkait perkembangan otak remaja. Para peneliti juga menghitung variabel seperti demografi dan status sosial ekonomi.

Hasilnya, hampir 6,5% anak dengan ponsel didiagnosis depresi. Angkanya jauh lebih tinggi daripada mereka yang tidak menggunakan HP sebanyak 4,5%.

Dampak obesitas juga dilihat lebih banyak pada anak yang menggunakan ponsel (18%) dibandingkan 12% anak tanpa gawai.

Ponsel juga dinilai berdampak pada kualitas tidur anak. Dilaporkan 47% anak berusia 12 tahun dengan ponsel mengalami kurang tidur atau kurang dari sembilan jam per malam, lebih tinggi dari mereka yang tidak memiliki perangkat sebanyak 31%.

Para peneliti tak mengesampingkan manfaat baik dari pengguna ponsel. Seperti memperkuat hubungan sosial atau berkomunikasi dengan keluarga.

Namun mereka menegaskan perlu dipastikan perangkat ponsel digunakan anak-anak dengan bertanggung jawab.

"Bagi banyak remaja, smartphone memainkan peran konstruktif menguatkan koneksi sosial, mendukung pembelajaran dan menyediakan akses ke informasi dan sumber daya mendorong pertumbuhan. Beberapa keluarga mungkin juga menganggap smartphone kebutuhan untuk keamanan dan komunikasi," kata Barzilay.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taktik Perusahaan PHK Karyawan Diam-diam, Ini Dampaknya


Most Popular