Luhut Buka-bukaan soal Masa Depan Manusia dan AI di Vatikan
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan bercerita soal kunjungannya di Vatikan saat menghadiri International Scholas Chairs Congress. Termasuk memperkenalkan metode pembelajaran asal Indonesia melalui Gasing Academy.
"Di forum ini, saya bercerita tentang metode @gasingacademy. Para peserta terkejut ketika mendengar bagaimana anak-anak Papua yang dulu kesulitan berhitung, kini mampu memahami perhitungan kompleks dalam kurun waktu dua minggu saja," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram resminya, dikutip Kamis (20/11/2025).
Dia menjelaskan metode tersebut memiliki kekuatan pada dua hal. Yakni pengajar yang gembira, pendekatan belajar yang menyenangkan dan kesempatan belajar.
Terkait pertemuan tersebut, Luhut mengatakan perbincangannya seputar AI, genetika, dan arah masa depan manusia. Selain itu juga memastikan AI tetap berada di bawah kendali manusia.
"Bagaimana memastikan agar Al tetap di bawah kendali manusia? Dari berbagai sesi, saya berkesimpulan bahwa persoalan utamanya bukan pada program, tetapi pada kesiapan moral penggunanya," kata dia.
Luhut juga bertemu dengan Cardinal Tagle, yang menyambut ide pelatihan untuk suster dan imam dengan jumlah 50-100 peserta awal.
Penyelenggaraan Kongres Scholas berikutnya akan diselenggarakan di Indonesia. Luhut memastikan pemerintah siap untuk menjadi tuan rumah nantinya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan rasa tanggung jawabnya untuk menjaga teknologi tidak melampaui nurani manusia. Namun Luhut yakin dunia pasti ingin AI akan dimanfaatkan untuk melayani masyarakat.
"Saat memandangi satu per satu raut wajah yang duduk di hadapan saya, ada rasa tanggung jawab yang sama terpancar dari mereka bahwa kita akan bersama-sama menjaga agar teknologi tidak melampaui nurani manusia," jelasnya.
"Perjalanan memang masih panjang, tetapi kesempatan ini memberi saya keyakinan baru bahwa dunia masih memiliki kemauan untuk memastikan Al benar-benar dimanfaatkan untuk melayani masyarakat," Luhut menambahkan.
(fab/fab)