Orang Kaya Berebut Harta Karun, Warga AS Bisa Mati Kedinginan
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekspansi data center besar-besaran dinilai mengancam keselamatan warga Amerika Serikat. Pasalnya, kebutuhan listrik data center untuk AI yang melangit mengancam infrastruktur transmisi listrik di AS sehingga banyak keluarga terancam menggigil sepanjang musim dingin.
Badan Kerja Sama Keandalan Listrik Amerika Utara (NEERC) memperkirakan konsumsi listrik di AS bakal naik 2,5 persen dari tahun-tahun sebelumnya ke sekitar 20 gigawatt. Dalam tahun-tahun sebelumnya padahal permintaan listrik di AS tidak pernah melampaui batas 1 persen.
Mayoritas kenaikan permintaan itu berasal dari wilayah tempat berbagai data center baru di penjuru Amerika Serikat.
Area yang menyedot listrik paling besar adalah lokasi data center wilayah negara bagian Texas. Laporan NERCÂ menyatakan data center yang lapar listrik bisa menyebabkan Texas krisis kekurangan listrik.
Warga Texas padahal 5 tahun lalu sempat mengalami bencana kedinginan karena listrik yang mati di tengah musim dingin yang ekstrem. Saat itu, penyebabnya adalah pembangkit listrik tenaga gas setop beroperasi karena sumur gas yang beku. Di sisi lain, konsumsi listrik di rumah-rumah di Texas melonjak untuk menghangatkan ruangan.
NERC memperkirakan situasi serupa sulit terulang karena ketersediaan infrastruktur baterai untuk backup pembangkit.
Namun, mayoritas baterai yang terpasang di Texas hanya andal untuk menggantikan pasokan dalam jangka waktu singkat misalnya pada periode konsumsi puncak. NERC menyatakan konsumsi listrik data center konsisten sepanjang hari sehingga warga Texas bakal terancam jika periode cuaca dingin berlangsung lama.
Kebutuhan atas data center melonjak karena perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft, Meta, xAI, hingga OpenAI berlomba memperluas infrastruktur mereka untuk pengembangan teknologi AI.
Bahkan, data center AI disebut sebagai minyak baru atau harta karung karena berpotensi menghasilkan teknologi dan sumber pendapatan baru bagi perusahaan-perusahaan teknologi.
(dem/dem)[Gambas:Video CNBC]