Ramai Industri Mau Terapkan AI, Indosat Ungkap Syarat Penting
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) menilai kehadiran kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu keniscayaan. Namun, implementasi AI bakal lebih efektif jika sejumlah syarat penting dapat terpenuhi.
Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah mengatakan, pihaknya tidak hanya menunggu sampai ekosistem AI benar-benar siap, melainkan melangkah maju lebih cepat. Dia mengatakan Indosat sudah lebih dulu mengimplementasikan AI dalam internal perusahaan guna mendukung seluruh kegiatan operasional.
Indosat pun percaya teknologi yang berkaitan dengan solusi AI berkembang sangat cepat. Alhasil, proses adopsi dan pengembangan ekosistem AI bisa dilakukan bersamaan.
"Kita harus melangkah, kami yakin bahwa pemerintah sedang menyiapkan, kerja keras menyiapkan roadmap-nya, etikanya, regulasinya, governance-nya, bagaimana berkolaborasi, bagaimana menyiapkan semua stakeholders-nya supaya siap," ujar dia dalam acara Coffee Morning Tech & Telco Edition, dikutip Kamis (13/11/2025).
Kendati demikian, ada beberapa syarat penting yang mesti dipenuhi agar AI bisa berkembang lebih optimal. Salah satunya adalah kesiapan infrastruktur yang mencakup jaringan internet, data storage, dan computing yang memadai. Selain itu, aspek keamanan data juga sangat penting dalam penerapan AI. Begitu juga dengan aspek tata kelola atau governance yang perlu diperhatikan supaya penerapan AI benar-benar transparan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Tak ketinggalan, aspek kolaborasi juga menjadi syarat yang perlu dipenuhi agar pengembangan AI dapat berjalan efektif. Sebab, AI tidak bisa hanya dijalankan oleh satu perusahaan saja.
"Kolaborasi adalah kata kunci, tentunya dengan dukungan pemerintah. Bagaimana kita bisa mencapai apa yang diperlukan. Jadi, sangat mengharapkan pemerintah ini, memerankan peran aktif yang luar biasa, agar semua ini bisa dicapai," pungkas dia.
(rah/rah)