Geger Buaya Raksasa Hampir 6 Meter Ditemukan di Riau, Diangkut 9,5 Jam

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 03/11/2025 15:40 WIB
Foto: Buaya Air Asin/Buaya Muara di Australia (Tangkapan Layar Instagram Wildmanadventures)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seekor buaya ditemukan dan ditangkap di Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Tak main-main, buaya itu memiliki ukuran 5,7 meter.

Ukuran lingkar perut buaya mencapai 1 meter. Sementara beratnya diperkirakan mencapai 1 ton.


"Itu perkiraan warga dengan hitungan manual sebelumnya 7 meter. Setelah kita ukur panjangnya 5,7 meter," kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Inhil, Junaidi, dalam keterangannya dikutip Senin (3/11/2025).

Buaya tersebut telah dievakuasi ke penangkaran sementara. Penempatannya berada di kawasan Kantor Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Inhil, Jalan SKB, kota Tembilahan.

Junaidi menceritakan sulitnya melakukan pemindahan buaya besar. Belasan orang dikerahkan hanya untuk mengangkat satwa tersebut.

Saking panjangnya, tubuh buaya melebihi mobil double cabin Toyota Hillux yang digunakan. Petugas juga mengikat mulut, kaki dan ekor sebelum perjalanan dimulai.

Foto: Buaya raksasa yang berhasil ditangkap warga di Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kini telah sukses dievakuasi ke penangkaran sementara. (Dok. Mediacenter Riau)
Buaya raksasa yang berhasil ditangkap warga di Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kini telah sukses dievakuasi ke penangkaran sementara. (Dok. Mediacenter Riau)

Butuh waktu panjang untuk sampai ke Tembilahan. Petugas bersama buaya yang dievakuasi itu menempuh perjalanan 9,5 jam setelah berangkat 09:00 WIB dari Sungai Undan Reteh.

Petugas juga terus menyiramkan air ke tubuh buaya. Tujuannya untuk menjaga suhu tubuh tetap lembab dan menghindari masalah kesehatan satwa.

Penangkapan kali ini jadi salah satu yang terbesar di Inhil. Sebelumnya pada 2022 ditemukan buaya 5,20 meter di Sungai Piyai dan buaya berukuran 4,70 meter pada 2021 di Desa Sialang.

Selain itu tiga ekor lainnya berukuran lebih kecil antara 2-3 meter di sjeumlah lokasi lain.

Lokasi temuan ini disebabkan kondisi geografi Inhil. Di sana terdapat habitat alami buaya, yakni sungai, rawa, dan hutan mangrove.

Temuan tersebut juga sering terjadi di akhir atau awal tahun, saat musim pasang besar terjadi.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Era Cashless Buka Peluang Besar, Adaptasi Jadi Kunci