Bajak Karyawan Gaji Selangit, Sekarang Malah PHK Besar-besaran

Redaksi, CNBC Indonesia
23 October 2025 11:15
Ilustrasi Meta dan Facebook. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)
Foto: Ilustrasi Meta dan Facebook. (REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa saat lalu, Meta dilaporkan tengah giat membajak karyawan dari perusahaan kompetitor untuk memperkuat tim Superintelligence Labs yang fokus mengembangkan inovasi teknologi kecerdasan buatan (AI).

Beberapa karyawan dari OpenAI dan Apple dilaporkan pindah ke Meta yang menawarkan gaji selangit. Paket kompensasi yang diberikan katanya tembus US$100 juta atau setara Rp1,6 triliun.

Namun, pembajakan karyawan gila-gilaan ternyata tak menjamin perusahaan bebas PHK. Meta dilaporkan memangkas sekitar 600 posisi di tim Superintelligence Labs.

Perusahaan berdalih perampingan dilakukan untuk membuat unit AI lebih fleksibel dan responsif, dikutip dari Reuters, Kamis (23/10/2025).

Lebih spesifik, PHK kali ini akan berdampak pada unit Facebook Artificial Intelligence Research (FAIR), serta tim yang fokus pada produk dan infrastruktur terkait AI.

Tim TBD Lab yang baru dibentuk tak akan terdampak pemangkasan terbaru Meta. TBD Lab berisi puluhan peneliti dan engineer yang mengembangkan model dasar AI generasi berikutnya untuk Meta.

Informasi soal PHK massal terbaru di unit AI Meta pertama kali dilaporkan oleh Axiao, berdasarkan memo internal perusahaan.

Chief AI Officer Meta, Alexandr Wang mengatakan tim yang lebih kecil akan mempercepat alur pengambilan keputusan, meningkatkan tanggung jawab, cakupan, dan efektivitas masing-masing orang.

Perusahaan mengusulkan bagi para karyawan yang kena PHK untuk melamar ke tim dan pekerjaan lain di Meta.

Sebagai informasi, Superintelligence Labs dibentuk pada Juni lalu, sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan dalam mengembangkan AI. Unit ini didirikan setelah staf senior mengundurkan diri, serta penerimaan buruk terkait model terbuka (open-source) Llama 4 yang dirilis perusahaan.

CEO Meta Mark Zuckerberg turun langsung dalam merekrut gila-gilaa para talenta AI untuk mengisi posisi-posisi di Superintelligence Labs. Di dalam unit ini ada tim FAIR, TBD Lab, serta tim produk lainnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Apple-ChatGPT Ditinggal, Ramai-ramai Pindah ke Sini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular