Jakarta Hujan Deras Tiap Sore Jelang Malam, BMKG Beberkan Sampai Kapan

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 02/10/2025 16:00 WIB
Foto: Sejumlah kendaraan bermotor melintas saat hujan deras melanda kawasan Blok A, Jakarta Selatan, (16/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wilayah Jakarta dan sekitarnya selalu diguyur hujan lebat pada sore hingga malam hari. BMKG mengungkapkan alasan Jakarta selalu hujan dan sampai kapan cuaca ekstrem dengan angin kencang bakal berlangsung.

Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Selasa (30/9/2025), sejumlah wilayah Indonesia berada pada masa peralihan dari musim kemarau menuju penghujan pada periode September hingga Oktober 2025.

Kondisi itu ditandai dengan kenaikan persentase wilayah yang mengalami kenaikan curah hujan. Pola hujan terjadi ketika sore hingga menjelang malam dengan udara hangat dan terik saat pagi dan siang hari.


BMKG menjelaskan bahwa hujan terjadi karena pemanasan permukaan yang kuat bisa memicu pembentukan awan-awan konvektif, terutama awan Cumulonimbus (Cb).

Namun, karakteristik hujan ketika periode peralihan musim tidak merata. Karakternya adalah hujan intensitas sedang hingga lebat yang berdurasi singkat pada skala lokal disertai petir, angin kencang yang dapat menyebabkan terjadinya hujan es.

Karakteristik ini menyebabkan hujan yang terjadi selama musim peralihan sangat deras dan selalu terjadi pada sore hari.

Bagian barat Jawa, menurut BMKG, termasuk wilayah yang bakal mengalami musim hujan di atas normal.

"Dengan kondisi ini, potensi ancaman bahaya hidrometeorologi yang dapat menyebabkan dampak seperti banjir, banjir bandang, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang tetap perlu diwaspadai, terutama pada wilayah dengan prediksi curah hujan atas normal," ujarnya.

Secara umum, sifat hujan pada musim hujan 2025/2026 diprediksikan berada pada kategori normal (69,5%), artinya curah hujan musiman tidak jauh berbeda dengan biasanya.

"Namun, terdapat 193 ZOM (27,6%) yang berpotensi mengalami musim hujan dengan sifat atas normal, di antaranya sebagian besar Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, beberapa wilayah Sulawesi, serta Maluku dan Papua."

Lewat akun X, pakar klimatologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyatakan hujan tidak hanya rutin mengguyur wilayah Jakarta.

"Terpantau hujan deras di Bandung, Purwakarta, dan Bogor. Hujan deras meluas juga terjadi di wilayah Jatim. Rainfall season is coming," katanya.

Ia juga mengamati tanda musim hujan dari fenomena siklon tropis dan pembentukan tekanan di wilayah selatan RI.

"Mendaratnya dua siklon tropis di utara [salah satunya Buolai] dan pembentukan tekanan rendah di selatan Indonesia [area 90-150 BT], serta penjalaran uap air dari utara menuju Indonesia menunjukkan RI telah mengalami musim hujan dan bakal kembali basah," kata Erma.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Banjir Lumpuhkan New York, Rembes Sampai Kereta Bawah Tanah