
5 Bahaya HP Jarang Update iOS di iPhone dan OS di Android

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang sering menunda pembaruan perangkat lunak (software update) di ponsel mereka, baik iPhone maupun Android. Alasannya beragam, mulai dari takut memori penuh, malas restart, hingga khawatir baterai cepat habis. Padahal, kebiasaan ini justru bisa menimbulkan risiko besar bagi keamanan dan kinerja perangkat.
1. Celah Keamanan Terbuka Lebar
Menurut kajian The Hidden Dangers of Outdated Software: A Cyber Security Perspective, sekitar 32% serangan siber memanfaatkan celah dari perangkat lunak yang belum diperbarui. Jika update ditunda, ponsel menjadi lebih rentan diretas. Akibatnya, data pribadi seperti foto, kontak, email, bahkan informasi perbankan bisa dicuri.
2. Ancaman Zero-Day
Beberapa update dirilis khusus untuk menangkal serangan baru yang disebut zero-day attack. Jika ponsel tidak segera diperbarui, perangkat bisa jadi target empuk begitu celah keamanan tersebut mulai disalahgunakan. Menurut pakar keamanan Lookout, "ketika sebuah perangkat lunak memiliki kerentanan zero-day, Anda berisiko mengalami pelanggaran data yang merugikan dan mengorbankan keamanan".
3. Risiko Perangkat Tidak Didukung Lagi
Setiap ponsel memiliki masa dukungan update yang terbatas dari produsen. Jika terlalu sering menunda update, perangkat bisa ketinggalan jauh hingga akhirnya dianggap usang. Hal ini membuat keamanan semakin rapuh karena tidak ada lagi perbaikan resmi.
4. Aplikasi Tidak Kompatibel
Seiring perkembangan, banyak aplikasi hanya dapat berjalan optimal di versi sistem operasi terbaru. Menunda update berisiko membuat aplikasi jadi lemot, error, atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali.
5. Bug yang Mengganggu Pengalaman Pengguna
Selain aspek keamanan, pembaruan sistem juga bisa memperbaiki bug dan peningkatan performa. Jika pengguna mengabaikannya, sejumlah masalah nyata dapat muncul, seperti hp anda cepat panas, konsumsi baterai yang cepat habis hingga crash aplikasi.
Cara Menghindari Risiko
-
Aktifkan pembaruan otomatis di iPhone dan Android agar update berjalan tanpa repot.
-
Selalu lakukan backup data penting sebelum update.
-
Jangan abaikan notifikasi update, terutama yang berkaitan dengan keamanan.
-
Ketahui sampai kapan ponsel Anda masih mendapat dukungan resmi dari produsen.
Cara Update iOS di iPhone
-
Pastikan Koneksi Internet Stabil
Sambungkan iPhone ke Wi-Fi agar proses unduhan lebih cepat dan tidak memakan kuota data. -
Isi Daya Baterai
Pastikan baterai minimal 50% atau sambungkan iPhone ke charger supaya tidak mati di tengah update. -
Backup Data Penting
Lakukan backup lewat iCloud atau iTunes/Finder agar data aman jika terjadi error saat update. -
Masuk ke Menu Pengaturan
Buka Settings (Pengaturan) → General (Umum) → Software Update (Pembaruan Perangkat Lunak). -
Unduh dan Pasang Update
Jika ada update tersedia, akan muncul notifikasi. Tekan Download and Install (Unduh dan Pasang). -
Masukkan kode sandi jika diminta.
-
Tunggu proses download selesai.
-
Setelah itu, pilih Install Now (Pasang Sekarang) atau biarkan perangkat menginstal otomatis di malam hari (jika opsi Install Tonight dipilih).
-
Restart otomatis
iPhone akan restart sendiri selama proses instalasi. Setelah selesai, perangkat siap digunakan dengan iOS terbaru.
Berikut langkah-langkah untuk update OS di Android (umumnya berlaku di hampir semua merek seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo, Realme, Google Pixel, dll.):
Cara Update OS Android
-
Siapkan koneksi internet stabil
Sambungkan ponsel ke Wi-Fi agar unduhan update lebih cepat dan tidak menguras kuota data. -
Pastikan baterai cukup
Minimal 50% atau sambungkan ke charger supaya ponsel tidak mati di tengah proses update. -
Backup data penting
Gunakan Google Drive, akun Google, atau aplikasi backup bawaan ponsel untuk menyimpan data sebelum update. -
Masuk ke menu pengaturan
-
Buka Settings (Pengaturan).
-
Cari dan pilih System (Sistem) → Software Update atau Pembaruan Perangkat Lunak. (Bisa berbeda tergantung merek ponsel)
-
Cek ketersediaan update
Tekan Check for updates (Periksa pembaruan). Jika tersedia, informasi versi baru akan muncul. -
Unduh dan pasang update
Pilih Download and Install (Unduh dan Pasang). -
Tunggu proses unduhan selesai.
-
Ponsel biasanya akan restart otomatis untuk memasang update.
-
Selesai
Setelah restart, ponsel akan menggunakan versi Android terbaru sesuai yang didukung perangkat.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HP Android Lemot Bisa Ngebut Lagi, Simak 9 Caranya
