Google Temukan 2 Celah Pembobolan di HP Android, Ini Cara Cek Update

Jakarta, CNBC Indonesia - Google menemukan dua kerentanan dalam Android. Menurut Semua celah keamanan tersebut kemungkinan dapat dieksploitasi terbatas dan terarah.

Laporan dalam Google Android Security Bulletin menyebutkan dua keretenan perangkat itu adalah CVE-2025-38352 dan CVE-2025-48543, dikutipn dari Phone Arena, Selasa (9/9/2025).

Dalam laporan itu disebutkan CVE-2025-38352 berdampak pada Android Kernel yang merupakan otak pada sistem operasi Android. Celah keamanan itu terjadi pada bagian sistem yang menangani pemberitahuan bawaan pada aplikasi untuk melakukan hal tertentu pada suatu waktu.

Saat dua bagian sistem mencoba menghapus bersamaan maka peretas bisa masuk dan mengakses kontrol tingkat tinggi. Dengan begitu mereka bisa mengendalikan sistem yang lebih dalam.

Pilihan Redaksi Maling HP Android Meningkat Tajam di 2025, Korbannya Sudah Banyak Cara Mengatasi Internet Mati Padahal Data Seluler Aktif, Mudah!

Sementara untuk kerentanan CVE-2025-48543 terjadi pada Android Runtime (ART), yang menjalankan aplikasi. Celah itu terletak pada penanganan memori dan peretas membuat aplikasi berbahaya untuk bisa mengontrol proses sistem dalam ponsel.

Phone Arena menuliskan dua kerentanan itu bisa masuk dalam HP korban tanpa perlu interaksi langsung. Artinya tidak harus mengklik link, lampiran atau izin tertentu untuk membuat serangan terjadi.

Satu hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kerentanan ini adalah terus memperbarui sistem yang tersedia. Google telah memperbaiki patch dua celah keamanan dengan meluncurkan update pada September ini.

Anda bisa mengeceknya dengan cara berikut ini:

1. Klik Setelan (Settings)
2. Masuk ke menu Tentang Ponsel (About Phone)
3. Klik Versi Android (Android version)
4. Berikutnya menuju ke Pembaruan Keamanan Android (Android security update).

Untuk celah CVE-2025-38352, jika tertulis Jika tertulis 5 September 2025 atau lebih baru artinya bug telah diperbaiki. Namun jika belum segera lakukan update.

Sementara saat pembaruan telah tertulis 1 September 2025 untuk celah CVE-2025-48543, maka update telah diterapkan. Namun Anda masih perlu melakukan pembaruan jika belum dilakukan.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 7 Cara Menghapus Jejak Digital di Internet, Silakan Dicoba!