5 Temuan Ini Bongkar Bahaya Instagram Buat Anak, Ortu Wajib Tahu

Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan dari Universitas New York/Northeastern mengungkapkan beberapa fitur bermasalah di Instagram. Padahal fitur-fitur itu diklaim dibuat untuk keselamatan remaja.

Dari hasil laporan 64% peralatan atau dua dari tiga fitur keselamatan tidak efektif. Sementara 17% berisiko terpapar konten berbahaya dan penyalahgunaan.

"Analisis secara dramatis melemahkan klaim Meta jika fitur keamanan yang sering dirujuk cukup melindungi remaja di Instagram dan menunjukkan Akun Remaja memberikan jaminan palsu pada orang tua mengenai langkah-langkah keamanan yang sangat digemborkan platform tersebut," tulis laporan yang dikutip dari Fair Play For Kids, Jumat (26/9/2025).

Selain itu juga ditemukan akun untuk remaja masih bisa terhubung dengan orang dewasa, baik yang tidak pantas dan tidak dikenal. Penelitian melaporkan pula fitur mengelola cara remaha menghabiskan waktu mengekang penggunaan kompulsif tidak berjalan efektif.

Baca: Nyaris Sekaya Elon Musk, Orang Ini Pegang Rahasia Dapur TikTok

Secara desain dinilai tidak efektif untuk fitur keamanan. Misalnya hadiah emoji karena memilih fitur Pesan Menghilang harus melibatkan orang dewasa yang tidak dikenal.

Fitur pelengkap otomatis merekomendasikan istilah pencarian dan akun soal gangguan makan, bunuh diri dan melukai diri sendiri.

Para peneliti juga merangkum temuan tersebut, berikut daftarnya:

1. Pengguna Akun Remaja masih bisa melihat konten terkait bunuh diri, menyakiti diri sendiri dan gangguan makan. Saran pelengkap otomatis merekomendasikan secara aktif istilah pencarian dan akun terkait bunuh diri, menyakiti diri sendiri, gangguan makan dan zat ilegal.
2. Algoritma Instagram untuk anak di bawah usia 13 tahun menunjukkan perilaku seksual berisiko untuk mendapatkan like dan view. Selain itu juga mendorong unggahan konten yang menerima komentar bernada seksual dari orang dewasa.
3. Akun Remaja bisa mengirim dan menerima komentar , serta pesan menyinggung dan misoginis tanpa intervensi seperti yang dijanjikan oleh platform.
4. Akun Remaja bisa melihat konten yang menampilkan deskripsi seksual dan unggahan terkait tindakan seksual yang merendahkan.
5. Secara algoritma, akun pengujian direkomendasikan menampilkan anak-anak berusia 6 tahun ke atas. Ditemukan pula akun publik di bawah usia 13 tahun yang menggunakan fitur Instagram untuk mengumumkan usia pengguna.
   

Baca: Menteri Agama Angkat HP, Ini Iblis atau Malaikat?

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada di WhatsApp, Meta AI Disebut Diskusi Seks ke Anak di Bawah Umur