Menteri Agama Angkat HP, Ini Iblis atau Malaikat?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 August 2025 08:15
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (31/7/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)
Foto: Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat ditemui di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (31/7/2025). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Agama Nasaruddin Umar menanyakan apakah HP bagian dari iblis atau malaikat kepada anak-anak dalam acara Festival Lindungi Anak di Era Digital di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis (31/7/2025).

"Saya ingin tanya anak-anakku semua, jawab ya. Apakah ini iblis atau malaikat? Atau ada iblisnya atau malaikatnya?" kata Nasaruddin sambil mengangkat ponselnya.

Dia menyebut jika perangkat memiliki iblis dan malaikat atau diartikan memiliki hal buruk dan baik. Kepada anak-anak, Nasaruddin berpesan untuk melihat fungsi baik dari ponselnya.

Anak-anak juga diminta untuk saling mengingatkan jika melihat temannya menggunakan ponsel bukan untuk kebaikan. Hanya gunakan untuk pembelajaran saja, ucapnya.

"Kalau kalian melihat teman-temannya buka iblisnya di sini, tegur dia 'jangan itu merusak jalan pikiran kita'. Tapi handphone ini harus dibuka window malaikatnya, seperti pembelajaran, belajar ngaji," dia berpesan.

Nasaruddin berpesan khusus kepada anak-anak yang beragam muslim untuk membuka ponsel sambil membaca Bismillah. Dnegan begitu tidak digunakan untuk hal buruk.

"Setiap kali membuka handphone kalau yang beragama Islam baca bismillahirrahmanirrahim, supaya nanti jangan terbuka iblisnya itu. Kalau terbuka iblisnya, cepat pindah ke malaikatnya. Setuju?" ucap Nasaruddin.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji juga mengingatkan HP sudah menjadi bagian dari keluarga. Semua hal juga dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel, termasuk bermain game.

"Game ini potensi beberapa problem kekerasan. Karena itu, saya titip anak-anak hati-hati dengan game. bukan saya anti teknologi, anti handphone. Tapi hati-hati," tutur Wihaji.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Rekomendasi HP Berteknologi AI Yang Jadi Tren 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular